“Sektor 20 siap untuk bantu tenaga, dan BPBD akan melihat jika perlu segera melakukan evakuasi. Mudah-mudahan segera teratasi, sambil kita amati dan evaluasi longsoran tersebut,” ucapnya.
Bastari pun kembali mengingatkan dan menegaskan, bahwa badan tangggul tidak boleh ditanami pohon-pohon besar, apalagi di bagian miringnya. Dia berharap masyarakat memahami hal tersebut karena akan menimbulkan risiko yang berbahaya terhadap ketahanan tanggul, maupun masyarakat di sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, pihaknya saat ini masih terus memantau perkembangan di lapangan melalui BPBD Kabupaten Bekasi. Selain itu, pihaknya pun tetap berkordinasi dan berkomunikasi dengan BBWS Citarum.
“Saya sudah kontak Kepala BBWS Citarum, Tim Tanggap Darurat dari BBWS juga sudah berangkat ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penanganan darurat,” ujarnya.
Dani menuturkan pula, BPBD mengevakuasi penduduk di sekitar tanggul di Dusun 1, Desa Jaya Sakti. Tempat evakuasi disiapkan di Kantor Kecamatan Cabangbungin, yang letaknya dekat dengan salah satu titik tanggul kritis tersebut.
“Mulai malam ini (Selasa), penduduk yang rumahnya di sekitar tanggul tersebut dievakuasi ke Kantor Kecamatan Cabangbungin. Kita juga sudah siapkan keperluan logistiknya di sana,” ucapnya.
Menurut Dani, Kantor Kecamatan Cabangbungin dapat menampung 200 orang. Sementara pada Selasa malam baru ditempati 50 orang warga. (*)