BEKASI – Listrik di Kota Bekasi, khususnya di wilayah Kecamatan Jatiasih mengalami ByarvPet alias mati hidup di malam libur panjang pada jelang weekend perayaan Maulid Nabi SAW 2024.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu 15 September 2024, sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB, sudah dua kali mati hidup. Meski hanya sebentar hal itu membuat beberapa alat elektronik rusak dan pekerjaan terganggu.
Diketahui bahwa pelanggan wilayah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, masuk rayon Pondok Gede.
Tidak ada pemberitahuan apa penyebab pemadaman yang hanya beberapa detik tersebut, kondisi mati sebentar lalu hidup lagi, sudah kerap terjadi terutama dirasakan pelanggan di wilayah Kampung Pamahan, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi.
“Kondisi begini sudah sering terjadi, matinya hanya sebentar, lalu hidup lagi. Inikan membuat tagihan naik dan merusak barang elektronik, matinya selalu malam,”ungkap Herna Diana kesal.
Dia pun mengakui bahwa barang elektroniknya seperti komputer dan televisi jadi rusak karena byar -pet. Dia berharap PLN rayon Pondok Gede memberi penjelasan kenapa terjadi demikian.
“Ini harus ada penjelasan dari PLN kenapa Byar-Pet begini, hanya beberapa detik hidup lagi. Ini yang membuat barang elektronik rusak,”jelasnya menyebutkan kejadian begini sering sejak beberapa bulan terakhir ini.
Menurutnya hal serupa juga terjadi pada Agustus 2024 ada beberapa kali terjadi mati lampu meski hanya sebentar. Namun tidak ada penjelasan dari PLN.
“Ini bayar Listrik mahal, tarif naik, tapi kondisi bukan tambah membaik malah lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya,”paparnya.***