TANGGAMUS – Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama Forkofimda, melaunching Penyaluran Perdana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk masyarakat Tanggamus, di Gedung Serba Guna (GSG) Islamic Center Kecamatan Kota Agung, Selasa (19/5/20).
Bupati Dewi Handajani, dalam sambutannya mengatakan bantuan langsung tunai dana desa pada hari ini baru disalurkan kepada 160 Pekon pada 15 Kecamatan, untuk sasaran sebanyak 20.286 Keluarga, dengan total anggaran sebesar 36,51 Milyar Rupiah.
“Sementara Pekon-pekon lainnya di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Cukuh Balak, Semaka, Pugung dan Pulau Panggung belum menyelesaikan proses pendataannya,” kata Bupati.
Untuk itu Bupati meminta kepada para Camat yang wilayahnya belum menyelesaikan pendataan, agar membantu dan menghimbau Kepala Pekon diwilayahnya, agar segera mempercepat proses pendataan, sehingga warga masyarakat dapat segera menerima hak-nya mendapatkan BLT dampak Covid-19.
Bupati melanjutkan, Pandemi Covid 19 ini telah memberikan dampak yang sangat luar biasa, baik dampak kesehatan, ekonomi dan sosial, serta berdampak juga terhadap faktor keamanan.
“Ini satu keprihatinan dari kita semua. Namun saya berharap kepada kita agar tetap ikhlas tetap sabar waspada tapi tetap juga jangan panik,” harapnya.
Bupati menerangkan, sebelumnya Pemerintah pusat melalui kebijakan Presiden Joko Widodo telah pula memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.
“Ini patut untuk kita syukuri dan kita apresiasi. Ada berapa skema pemberian bantuan, dalam hal ini baik itu PKH, BPNT. Untuk Kabupaten Tanggamus ada perluasan bertambah sekitar 18.421 penerima manfaat, sehingga untuk BST Kabupaten Tanggamus ini mendapatkan kuota 34.721 sampai tahap terakhir,” terangnya.
Lebih lanjut beliau berharap agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada mereka-mereka yang layak dan berhak menerimanya.
“Jangan sekali-kali ada permainan disini, karena faktor kedekatan ataupun faktor-faktor yang lainnya, sehingga pada akhirnya nanti tentu ini menimbulkan polemik dan juga protes dari masyarakat. Karena masyarakat ini akan secara langsung menilai dan melihat apakah penyaluran bantuan ini sesuai tepat sasaran atau tidak.”
“Kembali lagi kita mengingat esensi dari pada pemberian bantuan ini adalah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dari adanya pandemi Covid-19 ini. Jadi kalau tidak diberikan pada sasaran yang tepat, berdasarkan skala prioritas, tentu akan mengurangi manfaat yang seharusnya diterima oleh masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan,” pungkasnya.
Sebelumnya Asisten Manajer Pemasaran Bisnis Makro BRI Cabang Pringsewu Andi Wijaya, menyampaikan Bank BRI Cabang Pringsewu menjadi Bank penyalur program bantuan BLT Kabupaten Tanggamus Tahun 2020.
“Pelayanannya akan ditangani oleh unit kerja BRI Cabang Pringsewu yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Tanggamus,” katanya.
Andi melanjutkan, penerima bantuan akan dibukakan rekening tabungan disertai kartu ATM, sehingga dapat digunakan untuk tarik tunai di seluruh ATM dan agen BRI Link BRI yang tersebar hingga pelosok desa.
“Dengan fasilitas ini penerima bantuan tidak perlu bersusah payah antri di Bank, tapi cukup bertransaksi di mesin ATM ataupun di agen BRI Link terdekat, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga,” jelasnya.
Pemberian bantuan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan sabun.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tanggamus Hi.AM. Syafi’i, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Dandim 0424 Letkol Inf Arman Aris Sallo, Kapolres AKBP Oni Prasetya, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kominfo, Camat se Kabupaten Tanggamus, Uspika Kecamatan Kota Agung, serta 70 orang perwakilan warga penerima BLT Dana Desa dari 3 Kecamatan. (*/SMN)
