BANDAR LAMPUNG – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi, kali ini menyasar seorang bocah 10 tahun di Bandar Lampung. Ari Dwi Saputra, pelajar kelas 3 SD, menjadi korban begal sepeda motor yang terekam CCTV warga dan viral di media sosial.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu siang, 7 Juni 2025, di Jalan Kemuning, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Saat itu, Ari tengah diminta ayahnya, Eka Arfandi (35), untuk mengunci sepeda motor Honda Genio berwarna hitam yang diparkir di depan rumah.
Namun, tanpa disangka, dua pelaku datang mendekati korban dan secara cepat melakukan aksi perampasan.
Salah satu pelaku langsung menaiki motor dan tancap gas. Ari yang masih berada di atas kendaraan mencoba mempertahankannya dengan sekuat tenaga.
Upaya heroik Ari sempat membuat pelaku kesulitan. Salah satu pelaku bahkan melakukan aksi “jumping” atau mengangkat roda depan motor untuk menjatuhkan Ari.
Namun, bocah kecil itu tetap berpegangan hingga akhirnya terseret sejauh 10 hingga 15 meter, menyebabkan luka di tangan dan kakinya.
Kejadian ini menambah kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya aksi begal yang tak segan-segan melibatkan anak-anak sebagai korban.
Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Tanjung Senang saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus perampasan tersebut.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan dan polisi juga mengumpulkan rekaman CCTV serta keterangan dari korban dan saksi.
“Saat ini tengah kami selidiki dan lakukan pendalaman, baik dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian maupun keterangan dari korban,” ujar Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, Senin (9/6/2025).
Hingga saat ini, tim dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih memburu para pelaku yang diduga kuat sudah merencanakan aksinya.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membiarkan anak-anak sendirian mengurus kendaraan di ruang publik.***