Scroll untuk baca artikel
Wisata

Bogor Akan Miliki Jembatan Gantung 530 Meter

×

Bogor Akan Miliki Jembatan Gantung 530 Meter

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi lokasi pembangunan Eiger Adventure Land (EAL) di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/10/2021)

BOGOR – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengunjungi lokasi pembangunan Eiger Adventure Land (EAL) di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/10/2021). Rencananya, kawasan wisata alam ini akan beroperasi dan dibuka untuk umum pada pertengahan 2023.

Dikatakan wisata alam tersebut diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Apalagi, dalam kawasan wisata alam ini akan ada jembatan gantung terpanjang di dunia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Jembatan Gantung ini akan memiliki panjang 530 meter. Dengan panjang tersebut, maka ikon landmark di EAL akan melewati Jembatan Gantung bernama Arouca Bridge di Arouca Geopark, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.

BACA JUGA :  HSPN 2024, Zahira Khairani Sebut Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua

Selain itu, akan hadir juga kereta gantung sepanjang 836 meter dan fasilitas-fasilitas lain yang menitikberatkan pada kegiatan petualangan tropis, seperti petualangan hutan, jalan–jalan budaya, permainan ruang terbuka, desa tradisional, tempat penginapan bernuansa alam, penangkaran, naik gunung, hingga jelajah nusantara.

“Sekarang kita dengan semangat Jabar Jabar ini akan membangun jembatan gantung terpanjang di dunia, 530 meter. Yang terpanjang hari ini ada di Portugal 516 meter kita tambahin 14 meter akan menjadi terpanjang di dunia,” kata Kang Emil.

Kang Emil menambahkan, dengan adanya jembatan gantung terpanjang di dunia ini, juga diharapkan bisa membawa semangat baru bagi industri pariwisata di Jabar. Pasalnya, pariwasata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak COVID-19.

BACA JUGA :  BWSCC Digesa Pastikan GSS Sungai Cikeas untuk Pengembangan Destinasi Wisata

“Mudah-mudahan hari ini dengan pengakhiran batu pertama membawa semangat bangkit Jawa Barat. Karena Jawa Barat itu salah satu keunggulan ekonominya itu pariwisata regional yang tidak mengandalkan pesawat terbang. Akan selesai targetnya di pertengahan 2023,” tuturnya.

Hadirnya wisata alam ini juga berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jika masyarakat sekitar sejahtera, maka akan berdampak pada ekonomi Jabar.

“Mudah-mudahan saya titip membawa kesejahteraan masyarakat sekitar para warganya semuanya, berikutnya kesejahteraan Jawa Barat,” kata Kang Emil.

Selain sektor pariwisata, Pemda Provinsi Jabar juga terus mendorong produk-produk untuk menembus pasar internasional. Salah satunya adalah dengan mendorong perusahaan asal Jabar, Eiger, untuk membuka toko di luar negeri.

BACA JUGA :  Batu Caves, Lokasi Wisata Religi Kuil Hindu Tertua di Selangor Bakal Dipasang Eskalator

“Eiger ini perusahaan yang sangat membanggakan bahkan tahun depan akan membuka cabang pertamanya di Eropa, menandakan pelan-pelan Indonesia akan mendunia, termasuk kopi Jabar, Jabarano, sudah dibuka di Australia selanjutnya bersama Eiger kita akan menguasai dunia melalui kopi,” ucapnya.