KOTA BEKASI — Bulan Bung Karno, dengan tema ‘Setialah kepada Sumber mu’ DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi menggelar serangkaian lomba Pidato dan Musikalisasi Puisi diikuti oleh kader partai serta masyarakat Umum.
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, Sabtu (31/5/2025).
Ketua Pelaksana kegiatan, Nicodemus Godjang, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini mengusung semangat kembali ke akar perjuangan rakyat.
Ia menegaskan bahwa sesuai dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, seluruh kader diminta untuk senantiasa setia pada sumber utama perjuangan partai: rakyat itu sendiri.

“Bukan hanya menjelang pemilu, kader harus turun ke bawah, menyatu dengan kebutuhan dan kegiatan rakyat,” ujar Nicodemus.
Lomba Bernuansa Kebangsaan
Dalam semangat membumikan nilai-nilai Pancasila dan ajaran Bung Karno, panitia menyelenggarakan empat jenis perlombaan:
Pidato Kebangsaan bertema “Indonesia Menggugat”, terbuka untuk peserta dari internal partai maupun masyarakat umum.
Puisi Kebangsaan, dengan tema nasionalisme. Panitia menetapkan syarat bahwa puisi tidak boleh mengandung unsur SARA, caci maki, atau ujaran kebencian.
Paduan Suara atau Vokal Grup, yang diikuti oleh perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC).
Lomba Busana Adat Nusantara, yang digelar dalam bentuk catwalk oleh lima pengurus PAC dari tiap wilayah, mengenakan pakaian adat sebagai bentuk penghormatan terhadap semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Sebanyak 24 peserta pidato dan puisi terlibat dalam kegiatan ini dan 12 peserta dari kalangan umum yang mendaftar melalui Google Form dan 12 dari kader internal PDI Perjuangan Kota Bekasi. Total hadiah senilai Rp30 juta disediakan untuk para pemenang dari keempat kategori.
Rayakan Sejarah Nyata
Nicodemus menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian dari upaya partai untuk memperlihatkan bahwa PDI Perjuangan hadir bersama rakyat dan berakar kuat dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Kaitan antara Bung Karno dan rakyat bukanlah wacana, melainkan sejarah nyata yang telah dibuktikan,” ujarnya.
Puncak kegiatan akan digelar pada hari Minggu, dengan upacara, pengumuman pemenang lomba, serta hiburan rakyat dan pembagian door prize sebagai penutup rangkaian acara.
PDI Perjuangan berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat nasionalisme dan mempererat hubungan antara partai dengan masyarakat luas.
Peserta Lomba Antusias
Peserta lomba begitu antusias dalam membacakan berbagai bentuk Puisi, baik bernada kritis. Melalui puisi para peserta menyuarakan berbagai persoalan Bangsa. Salah satunya terkait penegakan hukum.***