Lingkungan Hidup

Bulan Ramadhan, Warga GSB Resah karena Rumah hingga Makanan Berbuka Puasa Dikerumuni Lalat

×

Bulan Ramadhan, Warga GSB Resah karena Rumah hingga Makanan Berbuka Puasa Dikerumuni Lalat

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah warga di Desa GSB dikerumuni lalat kondisi ini terjadi seminggu terakhir. Sementara diketahui disekitar lokasi pemukiman warga ada kandang Ayam Kamis 4 Maret 2024
Kondisi rumah warga di Desa GSB dikerumuni lalat kondisi ini terjadi seminggu terakhir. Sementara diketahui disekitar lokasi pemukiman warga ada kandang Ayam Kamis 4 Maret 2024

LAMPUNG TIMUR – Selama bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 warga Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur dibuat resah oleh hama lalat yang menyerang pemukiman warga.

Komplain pun beredar melalui rekaman dan video yang diunggah melalui media sosial mereka memprotes terkait keberadaan hama lalat dengan menuding biangkeroknya dampak dari ternak ayam yang berada di sekitar pemukiman warga.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Akibat hama lalat, tersebut membuat ibu rumah tangga muring-muring alias jengkel karena menu berbuka puasa Di dapur Dikerumuni hama lalat dan harus ditutup dengan kain dan lainnya agar tak di kerumuni lalat.

BACA JUGA :  Hama Lalat Serang Pemukiman Warga di Desa Gunung Sugih Besar, DLH Lampung Timur Beri Tanggapan Begini!

“Harusnya pemerintah desa memberi solusi, tidak melakukan pembiaran begini. Mereka dapat untung, kami dapat hamanya,”ujar warga sekitar kandang Ayam, Kamis 4 April 2024.

Abdul Malik mengakui bahwa keresahan warga sudah memuncak karena saat ini bulan suci ramadhan dan sebentar lagi menyambut Idulfitri 1445/H.

“Wajar kami marah, Lebaran Idulfitri nanti yang hanya tinggal hitungan hari lagi, saat kumpul keluarga banyak hama lalat,”ujar

Dikatakan bahwa saat ini kandang Ayam tersebut memasuki musim panen alias sedang bertelur. Namun Abdul Malik menyayangkan tidak ada tanggapan serius dari perusahaan dalam menanggulangi dampak buruk dari hama lalat tersebut yang membawa virus penyakit

“Perusahaan itu jangan mau enaknya aja. Sedangkan kami warga mendapatkan dampak buruk dari panen peternakan yang mereka dirikan,”tegasnya.

BACA JUGA :  Aktivitas Tambang Pasir Laut Kembali Marak, Mitra Bentala Lampung Minta Ditindak

Diketahui bahwa di Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur, ada usaha peternakan ayam yang berlokasi di sekitar pemukiman warga yang dikelola oleh Central Avian Pertiwi.***