TANGGAMUS – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sugih Jejama Pekon Wayliwok, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, mulai melaksanakan program pengelolaan lahan pertanian secara mandiri melalui skema sewa lahan sawah.
Program ini merupakan langkah strategis BUMDes di bidang pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan, dengan menyewa lahan seluas kurang lebih dua hektare di dua lokasi wilayah Lakaran.
Lahan tersebut disewa untuk jangka waktu empat tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp120 juta. Saat ini, tanaman padi yang dikelola telah memasuki masa tanam pertama dengan usia sekitar satu bulan.
Ketua BUMDes Sugih Jejama, Helfayanti, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen desa dalam mendukung program pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan kemandirian pangan di tingkat pekon.
“Melalui pengelolaan sawah ini, BUMDes Sugih Jejama tidak hanya bertujuan memperoleh keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat dan membuka peluang kerja bagi warga sekitar,” ujar Helfayanti.
Kegiatan peninjauan langsung ke lokasi sawah turut dihadiri oleh Ketua BHP Pekon Wayliwok, Holi Pahlevi, serta Pendamping Pekon, Nasrudin. Dalam tinjauan tersebut, mereka memastikan bahwa proses pengelolaan lahan berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Holi Pahlevi mengapresiasi langkah progresif BUMDes Sugih Jejama yang telah berani mengambil langkah nyata dalam mengembangkan potensi desa melalui sektor pertanian.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Program ini menjadi contoh bagaimana dana desa dan potensi masyarakat dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Pendamping Pekon Nasrudin menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan desa berbasis ketahanan pangan yang saat ini menjadi prioritas pemerintah.
“Program ini diharapkan tidak hanya memberikan hasil panen yang baik, tetapi juga meningkatkan kapasitas BUMDes dan petani lokal dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan,” kata Nasrudin.
Dengan adanya program sewa lahan sawah ini, BUMDes Sugih Jejama diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pekon-pekon lain di Kecamatan Wonosobo, khususnya dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi desa.
Melalui kolaborasi pemerintah pekon, BHP, pendamping desa, dan masyarakat, Pekon Wayliwok terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya melalui penguatan ketahanan pangan dari akar rumput. ***
