Ia memperkirakan, kerusakan jalan tersebut karena sering dilintasi kendaraan jenis besar bahkan kendaraan berat.
“Jadi, di jalan lubuk-kan informasinya sedang diperbaiki. Nah, kendaraan-kendaraan berat itu lewat disini. Apa nggak tambah hancur. Belum lagi kendaraan-kendaraan truk pengangkut hasil bumi, juga lewat sini, makin parah,” terang dia.
Baca juga: Berkas Sambo Cs Dilimpahkan, Kejagung Minta KPK Ikut Mengawasi
Warga berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian atas keluhan warga tersebut dan turun ke lokasi untuk melihat keadaan jalan yang rusak.
“Tolong turun dan lihat kondisinya. Kalau bisa, tolong dicek juga kontur tanahnya, karena kondisinya labil,” kata Dia.
Baca juga: Giliran Guru P3K di Bandar Lampung Curhat Gaji 9 Bulan Belum Dibayar ke Hotman 911
Senada, warga lainnya juga mengaku kesal atas kondisi jalan tersebut. Berdasarkan hal yang Ia ketahui, terakhir jalan itu diperbaiki oleh perusahaan pembangunan jalan tol.
“Dulu warga disini dapet CSR dari Tol, makanya jalannya diperbaiki oleh pihak tol, dari situ sudah nggak pernah tersetuh lagi, sampai sekarang, sampai ditanemin warga pakai pohon pisang,” kata Dia. (*)





