Lampung

Camat Labuhan Maringgai, Santuni Keluarga Alfarizi di Kualapenet

×

Camat Labuhan Maringgai, Santuni Keluarga Alfarizi di Kualapenet

Sebarkan artikel ini

wawainews.ID, Lamtim – Pemerintah Kecamatan Labuhan Maringgai menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Alfarizi, nelayan yang jatuh ke laut dan ditemukan meninggal dunia.

Camat Labuhan Maringgai Cen Suatman bersama jajaran mengunjungi rumah duka di Dusun Kuala Penet, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Senin (8/4).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Selain itu, Pemerintah Kecamatan Labuhan Maringgai memberikan bantuan sembako dan uang duka kepada keluarga almarhum.

“Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga korban, ” Kata Cen Suatman.

Pendi, orang tua almarhum, berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak kecamatan.

BACA JUGA :  Pemerintah Diminta Hadir Terkait Konflik Tambang Pasir di Labuhan Maringgai, Lampung Timur

“Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih,” katanya.

Alfarizi, nelayan yang jatuh ke laut ditemukan dalam kondisi meninggal
Tim penyelamat gabungan dari unsur Basarnas Lampung, Pol Airud Polda Lampung dan Pol Airud Polres Lampung Timur, TNI AL yang diterjunkan, bersama nelayan mengevakuasi jenazah Alfarizi dari kapal motor yang membawanya, di Desa Margasari, Lampung Timur, Minggu (7/4) pagi. (Foto Antaralampung/Muklasin)

Jenazah Nelayan Ditemukan Mengapung

Alfarizi (15), nelayan Desa MargasariKabupaten Lampung Timur yang jatuh ke laut saat melakukan aktivitas di perairan laut Kuala Penet pada Sabtu kemarin, ditemukan pada Minggu pagi dalam kondisi meninggal dunia dan jenazahnya telah dievakuasi.

Kepala Unit Pencari dari Basarnas Lampung, Feriansyah mengatakan jenazah Alfarizi ditemukan oleh nelayan.

BACA JUGA :  Bupati Dawam Lepas Karnaval, Berharap Desa Srigading Lebih Baik Lagi

Edi, nelayan setempat mengatakan bahwa jenazah Alfarizi ditemukan dalam kondisi mengapung di tengah laut dan selanjutnya oleh nelayan dibawa menggunakan kapal motor mereka.

Pantauan di pantai Kuala Penet, proses evakuasi jenazah Alfariziberjalan haru dan disaksikan ratusan nelayan setempat.

Tim penyelamat gabungan dari unsur Basarnas Lampung, Pol Airud Polda Lampung dan Pol Airud Polres Lampung TimurTNI AL yang diterjunkan, bersama nelayan mengevakuasi jenazah Alfarizi dari kapal motor yang membawanya.

Jenazah Alfarizi,selanjutnya dinaikanke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat guna dilakukan visum.

“Jenazah Alfarizi kita bawa ke rumah sakit untuk visum, setelah itu baru diserahkan kepada keluarga ,” kata Kasatpol Airud Polres Lampung Timur AKP Faisal. (Ant)