LAMTIM – Sebanyak 145 Kepala Keluarga (KK) di Desa Girimulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, sudah mendapatkan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).
Penyerahan BLT DD disaksikan langsung oleh Camat Marga Sekampung, Suparman bersama Danramil, Polsek Margasekampung dan tim Kasi PMD Kecamatan setempat, Senin (29/6/2020).
“Saya hadir di Desa Girimulyo, disamping untuk menyaksikan langsung penyerahan BLT DD kepada 145 KK, juga untuk memantau pembangunan yang sedang dilaksanakan dengan menggunakan dana desa kali pertama yang dilaksanakan Kades di sini,”ungkap Suparman, kepada Wawai News.
Dalam kesempatan itu Suparman, mengingatkan Kades Girimulyo, untuk menggunakan DD semaksimal mungkin guna kemajuan desa. Sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat.
“Desa Girimulyo Kadesnya masih baru. Tentu harus banyak koordinasi, agar bisa mendapat masukan sehingga realisasi pembangunan melalui DD bisa maksimal hasilnya,”ungkap Suparman.
Pantauan di lapangan terlihat Kades Girimulyo, Echwanudin langsung menyerahkan rekening BLT DD secara simbolis kepada warganya yang telah mengantre. Terlihat sedikit grogi, karena ini kali pertamanya sejak dirinya menjabat sebagai Kades awal tahun 2020 lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa peruntukan dana desa tahun 2020 di wilayah Girimulyo peruntukannya fokus untuk pembelian satu unit kendaraan Ambulance.
“Ini sesuai keinginan dan keputusan bersama masyarakat. Mereka ingin ambulance. Peruntukan lainnya dibelanjakan untuk 30 unit meja guna kebutuhan bagi kader Posyandu serta Lansia,”jelasnya.
Selanjutnya jelas Kades, masih melalui dana desa Girimulyo untuk tahun 2020, juga melakukan pembangunan jambanisasi dilakukan pada seratus titik. Begitu pun lainnya seperti membangun jembatan penghubung dusun III dan dusun 14.
“Dua sumur bor juga dibangun di wilayah dusun IV dan dusun 14, lapen yang akan di gelar di dusun 1, 2, 5, 6 dan 9,”tukasnya.
Echwanidin menambahkan bahwa Desa Girimulyo adalah desa percepatan. Alasan tersebut kegiatan fisik terkesan dikebut untuk dilaksanakan.
“Sudah 90 persen tambah nya, dan itu pun di laksana sesuai petunjuk dari atasan. Sedangkan untuk pelaksanaya adalah TPK,”tegasnya. (Kandar)