wawainews.ID, Tanggamus – Ironis Camat Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Agus Somad, mengaku tidak dilibatkan sama sekali dalam program pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Pekon Tirom.
Tak hanya itu, dia juga tidak mengetahui jika ada pungutan sebesar Rp150 ribu yang dipungut kepada warga dalam program tersebut. Jika pun ada itu diluar urusannya, tapi dia mengakui jika program sudah selesai dan lampu sudah terpasang dengan baik.
“Saya tidak ikut campur kalo pun ada kesepakatan antar mereka terkait biaya pemasangan yang dipungut dari warga Rp150 ribu itu urusan mereka,”tegas Agus Somad kepada Wawai News, Jumat (13/9/2019).
Namun demikian dia memastikan bahwa bantuan LTSHE tersebut program dari pusat, kecamatan tidak ikut dilibatkan hanya tembusan saja.
“Setahu saya bantuan itu sudah tersalurkan dengan baik, terpasang, dan menyala,”tandasnya.
Dia juga mengaku akan memanggil Pj Kepala Pekon (Kakon) Tirom untuk dimintai keterangan terkait dugaan pungli pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di wilayah setempat.
Menurutnya pihak ketiga langsung ke Pekon, tidak ada koordinasi ataupun perintah dari kecamatan. Dia menegaskan, bahwa pekon dan perusahaan yang bertanggung jawab.
“Tapi tentunya laporan Pekon ke Camat harus aman tertib tanpa ada permasalahan”tandasnya.
Agus Somad mengatakan bahwa pemanggilan, Pj Kakon Tirom bertujuan untuk dimintai informasi kejelasan, apakah pihak ketiga yang melakukan dugaan pungli tersebut atau memang dari pihak pekon yang terkait.
Hal yang sama disampaikan sebelumnya oleh Sekretaris Camat Pematang Sawa Edi Susanto mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya pemasangan LTSHE.
“Saya tidak tau menahu Bang , soalnya tidak pernah ada koordinasi dengan Sekcam tentang hal tersebut, coba tanya Pak Camat aja bang , aku gak tau menahu tentang hal itu” Pungkasnya. (Sumantri)