Infrastruktur

Camat Penengahan Turun Tangan Timbun Jalan Berlubang di Desa Kekiling

×

Camat Penengahan Turun Tangan Timbun Jalan Berlubang di Desa Kekiling

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Prihatin dengan kondisi yang belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat, di Dusun Sampang, Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, yang kerap terjadi kecelakaan lalulintas, membuat camatnya turun tangan ikut melakukan penimbunan bersama warga.

Terlihat masyarakat setempat, dibantu Babinkamtibmas bergotong-royong melakukan penimbunan jalan poros yang memprihatinkan tersebut. Padahal jalur itu merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Penengahan dengan Kecamatan Palas.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Gotong-royong menimbun jalan poros  inisiatif warga di untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pengendara yang melintas.

“Kepala dusun melalui kepala desa Kekiling bersurat di Kecamatan Penengahan. Ini adalah jawaban dari permintaan Kadus dan kades Keliking. Saya hadir untuk membantu dan memberi semangat warga,”kata Erdiansyah, Camat Penengahan, Selasa (28/1/2020).

BACA JUGA :  Peningkatan Jalan Lingkungan di Palas, Rampung

Dikatakan bahwa gerakan gotong-royong penimbunan jalan yang berlubang di Desa Kekiling dusun Kayu Ubi dan Sampang tersebut dilakukan karena kondisi jalan dalam keadaan rusak parah sehingga sering memicu terjadinya kecelakaan.

“Saat ini musim hujan kondisi jalan berlubang dan licin dan sering kali terjadi kecelakaan, demi keselamatan pengguna jalan, kami menimbun jalan yang berlubang memakai sabes A dan sabes B, material penimbun jalan ini sumbangan dari PT.PP yang ada didusun ini, “ucapnya.

Melihat kondisi tersebut Erdiansyah mengaku tahun ini akan mengusulkan ke Bupati melalui Musrenbangcam agar mendapat perhatian dan menjadi prioritas.

Diketahui PT PP membantu delapan truk tanah sabes, untuk melakukan penimbunan terhadap satu kilometer jalan yang mengalami kerusakan tersebut. Hal itu tak lain bentuk kepedulian warga.

BACA JUGA :  Manfaatkan Air Irigasi, Kelayakan Proyek SPAM di Pekon Bandar Sukabumi Diragukan

“Jalur tersebut adalah jalur vital sebagai pusat perekonomian dua wilayah. Saya berharap bisa segera diperbaiki, karena apa yang lakukan warga tidak mungkin bertahan lama. Sifatnya hanya sementara,”ucap Erdiansyah. (EN)