Hukum & KriminalLampung

Cekcok Berdarah Berujung Maut di Lamtim, Ternyata Gegara Rebutan PL Karaoke

×

Cekcok Berdarah Berujung Maut di Lamtim, Ternyata Gegara Rebutan PL Karaoke

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi (net)

WAWAINEWS – Cekcok berdarah hingga berujung maut yang terjadi di Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, ternyata rebutan pemandu lagu (PL) salah satu tempat karaoke di wilayah setempat.

Informasi di lapangan diketahui bahwa pelaku cekcok berdarah itu lantaran tak terima pacarnya di booking oleh korban.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal itu membuat pelaku dan korban cekcok di tempat hiburan karaoke milik Pendi di Desa setempat.

Pelaku Tidak terima salah satu Pemandu Lagu ( PL) yang juga pacarnya di booking oleh korban.

Usai cekcok si Pelaku hendak pulang, namun korban yang masih tidak terima mencegat di pasar Tridatu.

BACA JUGA :  Sempat Ditangkap, 14 Terduga Premanisme dan Pungli di Tanggamus Hanya Diberi Pembinaan

Dari sumber radar24.id, Korban mencegat pelaku bersama 5 orang lainnya.

Kanitres Polsek Labuhan Ratu, Aipda Arif Sopiyan saat di konfirmasi perkembangan penyelidikan mengatakan bahwa pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan kepada pelaku.

Menurutnya pelaku saat ini masih dalam kondisi lemah sepulang dari Perawatan di rumah sakit.

”Belum bisa melakukan pemeriksaan karena RD masih mengaku lemah dan sakit” ujarnya di lansir dari Radar24, Rabu 27/04/2022.

Saat ditanya motif dan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut, Arif belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Diketahui, terjadi perkelahian berdarah menggunakan senjata tajam (Sajam) jelang sahur di Kompleks Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Akibat kejadian itu satu orang tewas bersimbah darah dengan luka tebasan pedang. (23/04/22).

BACA JUGA :  Pasutri Nyalon Kades, Sang Istri Unggul 17 Suara

Dari informasi yang di peroleh radar24.id di lokasi koban meninggal akibat perkelahian itu bernama Zainal warga Surabaya Udik, sedangkan pelaku RD alias Nok, warga Labuhan Ratu.

Kronologi kejadian keduanya sama sama berada di sebuah tempat karaoke di Desa Rajabasa lama dan terlibat cekcok.

Selanjutnya RD hendak pulang, Namun Zainal bersama seorang rekannya SK dan SL mencegatnya di pasar Tridatu. Saat itu Zainal membawa sebilah pedang.

Pada pukul 03.00 Wib tepatnya di depan Toko milik Misdiyanto, Keduanya terlibat perkelahian hingga Zainal tewas di lokasi kejadian. (*)