Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Coba Takuti Warga Pakai Pistol Mainan, Dua Pencuri Motor Babak Belur di Serang

×

Coba Takuti Warga Pakai Pistol Mainan, Dua Pencuri Motor Babak Belur di Serang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi, pencurian kendaraan bermotor
Ilustrasi, pencurian kendaraan bermotor

SERANG – Upaya dua pelaku pencurian sepeda motor di Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, berakhir tragis dan agak ironis. Bagaimana tidak, upaya mereka menakut-nakuti warga dengan sebuah “pistol” justru semakin menyulut kemarahan massa, apalagi setelah diketahui senjata itu ternyata hanyalah mainan.

Dua pelaku, Rohman (38) dan Acep (19), tertangkap basah saat mencoba membawa kabur sepeda motor milik seorang pedagang yang baru pulang berjualan di Kampung Pelawad Kidul, Desa Pelawad, Sabtu (15/11) pukul 02.00 WIB. Alih-alih kabur mulus, keduanya justru dikejar sang pemilik motor setelah teriakan minta tolong memecah keheningan dini hari.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Korban melihat motornya hendak dibawa kabur. Ia langsung berteriak dan mengejar pelaku,” ujar Kapolsek Ciruas, Kompol Salahuddin, Minggu (16/11/2025).

Merasa terpojok, salah satu pelaku mencoba bergaya bak penjahat film laga dengan mengacungkan sebuah pistol. Sayangnya, pistol tersebut tidak lebih dari sekadar properti mainan barang yang mungkin lebih cocok dipakai anak-anak saat bermain polisi-polisian daripada untuk menakut-nakuti warga kampung.

Teriakan korban memicu warga keluar rumah. Bak adegan kejar-kejaran massal, warga berhasil menangkap keduanya. Emosi sempat tak terkendali, membuat para pelaku menerima bogem dan tendangan gratis dari massa yang geram.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan situasi dan mengevakuasi kedua pelaku yang sudah dalam kondisi babak belur. Mereka dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan sebelum diproses lebih lanjut.

BACA JUGA :  Polres Lamsel Bekuk Tiga Pelaku Ranmor Asal Lampung Timur

Kompol Salahuddin mengapresiasi keberanian warga, namun mengingatkan agar tidak bertindak di luar batas.

“Peran masyarakat sangat penting. Tapi kami ingatkan, jangan mengambil tindakan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Serahkan pelaku kepada kami untuk diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Upaya curanmor yang gagal total itu kini menjadi pengingat bahwa kejahatan tidak butuh drama berlebihan dan memakai pistol mainan justru membuat lakonnya makin memalukan.