LAMTIM – Tim Satgas Covid-19 wilayah Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, mengambil langkah cepat dalam mencegah penyebaran virus korona di wilayah setempat dengan menutup aktivitas pasar selama tiga hari.
Penutupan dilakukan mulai Jumat-Minggu (8-10/1/2021), guna strelisasi mengingat angka konfirmasi Covid-19 terus meningkat di wilayah kecamatan Sekampung sejak beberapa waktu terakhir. Bahkan pernah terjadi pemakaman menggunakan protokol kesehatan di awal tahun ini.
Penutupan dilakukan setelah dilakukan rapat koordinasi melibatkan kecamatan, dan desa serta Puskesmas setempat dengan memaparkan terkait warga terpapar Covid-19 yang tersebar di delapan desa wilayah tersebut.
“Sudah ada 20 orng terkonfirmasi, 11 orng di antara sudah sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan sebagian mungkin sudah pulang,”ujar Sadiyo AP, Pegawai Puskesmas Pugung Raharjo yang menangani bagian covid-19 kepada Wawai News, Kamis (7/1/2021.
Dikatakan ada sembilan orang lagi terkonfirmasi berdasarkan hasil laporan DPS (Dokter peraktek swasta). Semuanya telah mengikuti swab tes antigen dan rapid, bukan anti bodi biasa dan hasilnya positif.
Dia pun menambahkan bahwa pihak Puskesmas Pugung Raharjo, untuk mencegah lonjakan penyebaran Covid-19 sudah melakukan swab tes secara acak kepada 35 orang dan hasilnya masih belum keluar.
Saat ini tim Satgas Covid-19 telah memberi pengumum dengan cara war-war berkeliling pasar dan desa mengingatkan warga bahwa akan dilakukan penutupan pasar.
Mereka juga mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker. Selanjut dilakukan penyemprotan disifektan.
Diketahui sebelumnya Wilayah Desa Pugung Raharjo beberapa waktu lalu dihebohkan dengan adanya pemakaman yang dilakukan pada malam hari dengan menggunakan protokol covid-19. Kejadian itu terjadi di Dusun V desa Pugung.
Benar ada pemakaman salah satu warga di Dusun V pada malam hari menggunakan protokol kesehatan lengkap. Kejadian itu pada 3 Januari 2021 lalu,”tegas Matbegal Kepala Dusun V. (Kandar)
