Hukum & KriminalNasionalPolitik

Didampingi 26 Pengacara, Yusuf Blegur Beri Klarifikasi di Polres Depok

×

Didampingi 26 Pengacara, Yusuf Blegur Beri Klarifikasi di Polres Depok

Sebarkan artikel ini
Yusuf Blegur selain didampingi kuasa hukumnya juga ditemani sekitar 50 para relawan sebagai aksi peduli dan solideritas dari beragam aktifis pergerakan dan relawan Anies, Kamis 8 Juni 2023
Choky Sitohang Bacaleg DPR RI dari Partai NasDem, bertemu dan menyapa tim pemenangannya di Kota Bekasi, Jumat malam (16/6/2023) - foto Kos

Pihak pelapor yang saat memberikan keterangan didampingi oleh Kuasa Hukum Sdr. Marthen Y Siwabessy SH, Anggie Tanjung SH., MH. dan Iskandar Nasution SH., menegaskan bahwa tulisan itu disampaikan ke aplikasi Whats App dan dari situ kemudian berkembang hingga ke pelbagai media massa.

Sejauh ini mulai dari  muncul somasi dari pelapor hingga laporan ke Polres Metro Depok, penulis belum mendapat pemberitahuan dari pihak media massa manapun selaku yang menyebarluaskan tulisan tersebut terkait adanya keluhan,  gugatan atau permintaan klarifikasi dari siapapun.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Jokowi Tidak Akan Netral Demi Negara, Berarti Anies Musuh Negara?

BACA JUGA :  Bunuh Saja Lalu Minta Maaf

4. Terlapor dalam hal ini  penulis memberikan informasi secara utuh dan detail, materi yang tertuang dalam tulisan secara esensi dan  substansi merupakan semacam kompilasi atau kumpulan dari beragam puzzel berupa wacana atau informasi yang sudah berkembang luas dipublik yang bersumber dari pelbagai flatform media seperti media mainstream dan non mainstream serta media sosial lainnya.

Sebagai contoh tentang  Sosok Capres Ganjar yang suka nonton bokep, fakta dan data itu tak bisa dibantah mengingat hal tersebut diucapkan langsung oleh Ganjar Pranowo dalam pod cast Deddy Corbuzer yang viral, tiktok dlsb.

5. Dalam proses pembuatan BAP itu, suasana penyidik dengan terlapor dan kuasa hukum pendampingnya berjalan dengan suasana yang ringan, santai dan  humanis tanpa menghilangkan inti dan pokok-pokok agendanya yaitu klarifikasi tulisan Capres HMI Versus Capres GMNI yang  digugat perlapor.

BACA JUGA :  Polda Klarifikasi Pemeriksaan Gubernur Ansar Dalam Kasus Dugaan Honorer Fiktif di DPRD Kepri

BACA JUGA: Prabowo Masa Lalu, Anies Masa Depan, Ganjar Masa Iya?

Pada prinsipnya, seiring  pemeriksaan sekaligus shering antara penyidik, terlapor dan  pihak pendamping hukumnya, menilai tidak ditemukan unsur pidana  baik tuduhan penyebaran berita bohong (hoax), fitnah atau perbuatan tidak menyenangkan.

Meskipun penyidik berusaha menggiring perkaranya ke masalah SARA, namun dengan penjelasan yang detail, utuh dan didukung dengan fakta serta data.

Penjelasan terlapor dengan penyidik menjadi  lebih  cair, komunikatif dan cenderung mengerucut pada satu kesimpulan, bahwasanya tulisan Capres HMI Versus Capres GMNI tidak ditemukan delik yang mengandung penyebaran berita bohong (hoax), fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan.

Begitupun  hal-hal yang terkait SARA, secara gamblang penulis tidak bisa dibilang secara tersurat maupun tersirat terkesan menimbulkan rasa kebencian ataupun permusuhan pada orang, suku, kelompok atau agama apapun.

BACA JUGA :  Cabuli Kekasih Masih Dibawah Umur, Pemuda asal Trimurjo Lampung Tengah Ditangkap Polisi

BACA JUGA: Upaya Penjegalan Anies Makin Seru, Mereka Betul-Betul Ketakutan!

Selanjutnya demi kepentingan proses hukum atau hal lainnya yang dianggap perlu, pihak terlampir dan kuasa hukumnya akan menunggu komunikasi atau tahapan-tahapan proses hukum berikutnya jika ada, dari penyidik.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terhadap jalannya pembahasan klarifikasi Tulissn Capres HMI Versus GMNI di Polres Metro Depok. ***