WAWAINEWS.ID – Polemik royalti musik di Indonesia sedang panas-panasnya, lebih panas dari sosis bakar di pinggir pantai Kuta.
Awalnya cuma ribut-ribut kecil antara pelaku usaha dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang doyan nagih royalti, termasuk ke kasus legendary Mie Gacoan Bali.
Eh, malah merembet jadi keributan nasional, sampai-sampai banyak musisi angkat mic bukan buat nyanyi, tapi buat bilang: “Udah deh, puter lagu gue gratis aja!”
Pemicunya makin gokil saat Ketua LMKN, Dharma Oratmangun, menjelaskan kalau yang kena royalti bukan cuma lagu dari musisi, tapi juga musik instrumental sampai suara “bing-bong” kereta api kalau direkam sama produser fonogram. Jadi, hati-hati bisa jadi nanti suara wajan kamu jatuhin sendok juga kena tagih.
Nah, di tengah ribut-ribut itu, beberapa musisi malah plot twist: bukannya nambah tarif, mereka justru nge-gratisin karya mereka. Berikut daftar “pahlawan tanpa tanda royalti” yang lagi jadi bahan obrolan netizen.
- Dewa 19 Gratis, Asal DM Dulu
Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19, mempersilakan restoran, kafe, bahkan tempat usaha yang punya banyak cabang untuk memutar lagu-lagu Dewa 19 featuring Virzha atau Ello secara gratis.
Syaratnya cuma satu: kirim DM ke akun resmi band.
Gratis, tapi tetap exclusive, bro. Kayak promo makan gratis, tapi cuma buat 100 orang pertama.
“Yang berminat DM @officialdewa19,” kata Dhani.
Kalau nggak DM? Ya siapa tahu nanti yang nyamperin malah kuasa hukum, bukan Virzha.
- Charly Van Houten Mainkan Lagunya, Dapat Hadiah!
Charly dari Setia Band juga ikut-ikutan kasih free pass. Bahkan, kalau dia lagi nongkrong dan dengar lagunya diputar atau dibawakan live, dia janji bakal kasih hadiah dari uang tunai sampai merchandise.
Ini bukan cuma gratis royalti, tapi cashback plus bonus. Siapa tahu besok ada promo “bawain lagu Charly, pulang bawa rice cooker.”
- Rhoma Irama Dangdut for Everyone
Bang Haji Rhoma sudah dari dulu open source untuk lagu-lagu ciptaannya. Siapa pun, di seluruh dunia, boleh nyanyiin lagu dangdutnya tanpa bayar sepeser pun.
Jadi, kalau ada kafe di Islandia mau bawain “Begadang”, aman… walau mereka mungkin harus googling dulu arti “kopi susu”.
- Thomas Ramdhan (GIGI) Gratis, Kecuali Buat Iklan
Bassist GIGI ini tegas: semua lagu ciptaannya gratis dimainkan di kafe atau dibawakan live. Tapi kalau lagunya dipakai buat iklan atau branding produk, siap-siap bayar.
Jadi kalau mau bikin promosi “Diskon Martabak 50%” pakai musik GIGI, jangan harap bisa ngeles bilang itu cuma “background vibes”.
- Juicy Luicy Putar Saja, Bro
Uan Kaisar dari Juicy Luicy juga santai. Putar lagu mereka di kafe? Gas! Nyanyi di panggung? Silakan!
Kalau takut kena royalti? Katanya, pakai versi lo-fi di YouTube saja.
Tips ini agak mirip kayak saran “kalau takut basah, mending nggak usah hujan-hujanan” tapi ya lumayan.
Ketika lembaga penarik royalti sibuk menghitung setiap not dan hentakan drum, para musisi ini malah membuktikan bahwa kadang musik itu bukan soal uang tapi soal vibes.
Mungkin sebentar lagi kita bakal lihat tren “Beli Kopi Dapat Lagu Gratis”, atau “Nyanyi Lagu Gratis, Bayar Karaoke-nya yang Mahal”.
Pada akhirnya, polemik royalti ini seperti hubungan LDR: sama-sama ngaku saling sayang, tapi ributnya soal siapa yang bayar ongkir.***
