KOTA BEKASI – Minggu (21/9) pagi, suasana Car Free Day (CFD) Ahmad Yani lebih meriah dari biasanya. Tak hanya dipadati warga yang jogging, gowes, atau sekadar jalan santai, kali ini hadir juga “bintang tamu” yang sudah jadi langganan CFD: Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Dengan gaya khasnya yang akrab disapa Mas Tri, ia bukan sekadar menyapa warga, tapi juga melakukan “maraton” agenda: dalam satu pagi, tiga acara sekaligus ia resmikan. Seolah memberi pesan: “Di Bekasi, pejabat pun bisa multitasking. Dari olahraga, belanja, sampai festival, semua disikat sekaligus.”
Pertama: Patriot Fun Run
Ribuan peserta tumpah ruah ikut Patriot Fun Run dengan kategori 10 km dan 5 km. Mas Tri berharap event ini jadi budaya baru warga Bekasi.
“Sehat itu keren, Bekasi Sport City bukan cuma slogan, tapi gaya hidup,” ujarnya, sambil menegaskan kalau lari pagi lebih menyehatkan daripada lari dari kenyataan.
Kedua: Gebyar UMKM
Bergeser ke Plaza Patriot Candrabhaga, Tri membuka Gebyar UMKM yang digagas Ikatan Alumni SMAN 3 Kota Bekasi. UMKM dipandang sebagai tulang punggung ekonomi daerah, meski kadang tulangnya keropos karena kalah bersaing dengan mal besar.
“Kita dorong UMKM Bekasi naik kelas, bukan cuma jualan gorengan di CFD, tapi bisa go nasional, bahkan internasional,” kata Tri, optimis UMKM lokal bisa jadi brand global asal warga mau belanja, bukan cuma foto-foto.
Ketiga: Festival Bekasi
Agenda pamungkas digelar di Plaza Pemkot: Festival Bekasi hasil kolaborasi Radio Elgangga untuk peringatan HUT RI. Dimulai dengan jalan santai, festival ini menekankan CFD bukan cuma ruang olahraga, tapi juga ruang rekreasi.
“Setiap akhir pekan CFD ini harus jadi ruang publik. Sehatnya dapat, silaturahminya juga jalan,” tutur Tri.
Tri juga menyinggung soal pedagang liar di area CFD. Minggu lalu sempat ada keluhan warga karena area jogging berubah jadi pasar dadakan.
“Kita sudah sediakan lokasi khusus untuk pedagang. Jadi jangan sampai jalur lari berubah jadi jalur belanja sembako,” tegasnya.
Satpol PP pun diinstruksikan berjaga ketat agar CFD tetap nyaman. Sebab kalau dibiarkan, bisa-bisa singkatan CFD berubah: “Car Free Day” jadi “Crowded Food Day.”
Dari Fun Run, UMKM, hingga Festival Bekasi, pagi itu CFD Ahmad Yani membuktikan satu hal Bekasi bukan cuma soal macet dan banjir, tapi juga punya denyut kehidupan yang rame, heboh, kadang absurd, tapi selalu guyub.***
