Scroll untuk baca artikel
Lingkungan Hidup

Dear LH Lampung, Kali Sekampung Kembali Tercemar Setelah Ditinjau

×

Dear LH Lampung, Kali Sekampung Kembali Tercemar Setelah Ditinjau

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Kali Sekampung di Kabupaten Lampung Timur, hari ini 11 November 2020 dilaporkan kembali terjadi pencemaran limbah. Padahal kemarin Selasa 10 November 2020, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Lampung bersama Kabupaten, melakukan tinjauan langsung untuk mengcek pencemaran yang terjadi.

Bahkan limbah sudah sampai di Bendung Gerak Jabung, di mana airnya kembali menghitam dan mengeluarkan bau menyengat. Kondisi sekarang berbeda saat gabungan Dinas LH melakukan tinjauan kemarin air sedikit normal.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA
akibat limbah, beberapa hari ini, biota air semua mati..

“Hari ini bendung gerak Jabung terlihat menghitam akibat limbah, kejadian ini sehari setelah tim dari Dinas lingkungan hidup provinsi Lampung dan kabupaten Lampung Timur datang untuk mengecek air di Bendung Gerak Jabung,”ujar Zainal Abi, kepada Wawai News, Rabu (11/11/2020).

BACA JUGA :  Jaga Kelestarian, 24 Ribu Bibit Pohon Produktif Ditanam di Cikanyere Cianjur

Atas Kondisi tersebut Zainal menilai bahwa sehari sebelumnya sudah terjadi kebocoran akan dilakukan tinjauan. Dan ini dinilainya membutuhkan keseriusan dari apaprtur penegak hukum.

Zainal meminta campur tangan pihak Kepolisian, atau aparatur lainnya yang lebih peduli atas kondisi pencemaranlingkungan hidup di Kali Sekampung. Karena menurutnya, Dinas LH tak bisa diharapkan menuntaskan persoalan pencemaran di Kali Sekampung.

“Dinas LH sudah sering mengecek, ambil sample, tapi endingnya Nol. Pencemaran oleh limbah industri di Kali Sekampung tidak teratasi dan terus terjadi. Semua sudah geram dengan kondisi sekarang,”tukasnya.

Amsuri, warga Gunung Sugih Besar Sekampung Udik juga mengakui hal senada, mengaku bosan mendengar janji LH akan menuntaskan persoal pencemaran kali Sekampung. Tetapi endingnya nol dan pencemaran kembali terjadi.

BACA JUGA :  Nasib Warga di Bantaran Kali Sadang, Bertahun-tahun Cium Aroma Menyengat 

“Sekarang kita diminta tunggu lagi sebelas hari, padahal kemarin sudah di cek, hari ini kembali terjadi lagi. Harusnya ada sikap tegas, masa baru sehari dari tinjauan sekarang kali Sekampung kembali tercemar limbah,”tegasnya

Dia meminta ada sikap tegas agar kondisi pencemaran bisa teratasi. Inikan persoalan gampang sebenarnya, jika ada kemauan untuk menutup sumbernya.

“Dibutuhkan sikap tegas saja, sebenarnya, pastinya mereka sudah tau sumbernya di mana. Kalo tidak mampu sudah serahkan kepada masyarakat saja biar warga yang mengusut dengan caranya,”pungkasnya geram.

(Kandar)