Padahal banyak kerjaan sekarang memerlukan internet memadai. Tapi kalo sudah di Kampung Induk Gunung Sugih Besar, semua terbengkalai, “ujarnya menanyakan apa tidak ada upaya desa koordinasi dengan Diskominfo Lampung agar Kampung induk bisa ter-cover jaringan internet memadai.
Baca Juga: Unggah Video Kritikan Penggerebekan di Desa Gunung Sugih, Amir Ngaku Dinasehati Kades
Padahal jelasnya desa tetangga seperti Gunung Raya, Pugung, Gunung Pasir Jaya bahkan di wilayah Prapatan dan Dusun Kemiling desa Gunung Sugih Besar sendiri jaringan internet cukup bagus dan memadai. Tapi kenapa di Kampung Induk terbiarkan.
“Dengan kondisi jaringan internet di desa induk seperti sekarang, sulit untuk warganya bisa maju di era serba digital begini. Meski informasi yang serba terbuka seperti sekarang tidak leluasa dinikmati warganya. Padahal ibu-ibu di desa cukup aktif bermain media sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Cemari Lingkungan, Izin Industri Pengelolaan Batok Kelapa di Gunung Agung, Dipertanyakan?
“Saya jadi kebayang ketika anak-anak dipaksa sekolah online saat pandemi lalu dengan kondisi internet di kampung induk begini, apa kah desa tidak mencari solusi, agar warga di Kampung Induk GSB ini bisa merasakan jaringan internet memadai, ” ungkap Agus menambahkan.
Dikatakan internet di Dusun induk bisa di nikmati maksimal jika berlangganan jaringan Wi-Fi. Artinya hanya dinikmati kalangan tertentu saja yang mampu membayar biaya bulanan.
Baca Juga : Modus Lama Masih Dipakai, Tiga Pria di Sekampung Udik Ini Harus Berlebaran di Bui
Ia pun berharap tahun depan saat pulang Kampung, di Dusun Induk jaringan internet bisa memadai. Sehingga untuk berkomunikasi ataupun berkreasi melalui media sosial tak perlu harus keluar rumah untuk mencari titik signal internet yang kuat.***