wawainews.ID, Kepri – Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri versi Bambu Apus (BA), Albert Sutan, meminta Oesman Sapta Odang (OSO) tidak mencari kambing hitam terkait kekalahan Hanura dalam Pemilu 2019 dengan mengatakan penyebab kekalahan karena Dewan Pembina Pusat Partai Hanura Wiranto.
Kepada Osman Sapta Odang (OSO), Dia mengatakan, jangan mencari ‘Kambing Hitam’ atau menyalahkan Wiranto sebagai Dewan Pembina Partai Hanura dengan tidak tercapainya Persentase Treshold (PT) untuk DPR RI. Albert mendesak OSO Mundur dan mengakui kebodohannya dalam menjalankan organisasi.
Baca juga: OSO, Diminta Segera Tinggalkan Hanura
“Elektabilitas Hanura di Kepri merosotnya pada tahun ini. Jangan hanya mencari-cari kesalahan orang lain,” katanya kepada awak media ini, Jum’at (17/5/2019).
Albert menjelaskan, gaya kepemimpinan OSO sebagai Ketua Umum Partai Hanura terkesan asal bunyi (Asbun) “Goblok, atau Preman Jalanan”.
“Maka, dengan cara kepemimpiannya tersebut lah elektabilitas Partai Hanura merosot,” tudingnya.
Menurut Albert, pada 3 tahun belakangan ini tampak jelas diduga dimanipulasi oleh ambisi kepentingan OSO dan kepentingan Partai.
“Tetapi bukan untuk kepentingan Partai untuk meraup suara masyarakat di daerah. Buktinya, Pemilu tahun ini pendapatan kursi dari Caleg-Caleg Partai Hanura di DPRD sangat minim,” ungkapnya.
Maka dengan gaya kepemimpinan OSO saat ini Dia berharap diganti dan OSO mundur dari DPP Hanura.
“Kalau tidak bisa memimpin Partai, mundur aja. Ngapain di pertahankan pemimpin yang mementingkan diri pribadi. Makanya jangan cari ‘Kambing Hitam’ di bulan suci Ramadhan ini OSO, kalau mau cari Kambing Hitam di Hari Raya Idul Adha,” pungkasnya. (Red)