Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Diduga Dipicu Beda Pilihan Caleg, Oknum Kakon di Tanggamus Cekik dan Ancam Warga

×

Diduga Dipicu Beda Pilihan Caleg, Oknum Kakon di Tanggamus Cekik dan Ancam Warga

Sebarkan artikel ini
Aparat kepolisian dan TNI terlihat berkumpul saat menangkap Kakon Air Bakoman usai melakukan penganiayaan, Minggu 11 Februari 2024
Aparat kepolisian dan TNI terlihat berkumpul saat menangkap Kakon Air Bakoman usai melakukan penganiayaan, Minggu 11 Februari 2024- foto ist

TANGGAMUS – Diduga karena dipicu beda pilihan dalam Pemilu serentak 2024, seorang warga di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, mendapat penganiayaan seperti dicekik lehernya dan diancam dengan senjata tajam.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu 11 Februari 2024, diketahui oknum yang melakukan penganiayaan merupakan kepala Pekon Air Bakoman bernama Heriyanto. Sementara korbannya Asmad Hadi warga pekon Batu Bedil, Kecamatan Pulau Panggung.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Arogansi sang oknum kepala pekon (desa) di Kabupaten Tanggamus, itu telah dilaporkan ke polisi oleh korban yang dicekik dan diancam dengan menggunakan senjata tajam hingga mengalami memar dan baret-baret tersebut.

BACA JUGA :  Pencuri 16 Tandan Pisang di Tanggamus, Terancam 7 Tahun Penjara

Asmad Hadi menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam. Saat itu, dirinya bersama Sahrul, Jamin dan Iyan sedang silaturahmi di gudang milik Ramli yang baru disewanya di Pekon Srimenganten.

Tiba-tiba datang Kepala Pekon Air Bakoman, Heriyanto bersama rombongannya, tanpa ada etika sebagai seorang pejabat publik langsung masuk dan marah.

”Kami semalam itu berkunjung ke tempat Romli untuk ngopi bareng dan ngobrol santai terkait politik jelang Pemilu dengan kawan di sana, tiba-tiba Kakon ini datang dari atas bawa motor kayak kesetanan, tanpa ngucap salam, permisi, dia langsung masuk gudang ke kempat kami itu,” ungkapnya.

Begitu masuk jelasnya, oknum Kakon itu  langsung memukuli kepala warganya yang ikut kumpul dan menujuk- nunjuk orang yang ada di gudang itu serta melakukan pengancaman.

BACA JUGA :  Polisi Bongkar Operasi Tambang Ilegal di Jatirangga, Beroperasi Sejak 2023 Pemko Bekasi Kecolongan?

“Awas kata Heri, udah ku ciriin kamu orang satu persatu, tunggu aja tanggal mainnya, kemudian nantangin Iyan sambil mau nyabut pisau gitu, tapi saya pisah dan Iyan pergi ke tempat saudaranya” jelas Asmad.

“Kami tidak mau ribut dan cari masalah, lurah itu malah nyekek dan mau ngebunuh saya, dia (Heri, red) sudah mau ngeluarin pisau yang terselip di pinggangnya, tapi saya diemin aja dan keluar gudang,” lanjut Asmad.

Emosi oknum kakon itu sudah meledak, meskipun Iyan sudah menghindar. Tetap di cari sembari nantangin.