LAMTENG – ‘Orang lain makan nangkanya saya makan getahnya’ mungkin kutipan lagu dangdut ini cocok menggambarkan kondisi duda yang menikah dengan seorang gadis telah hamil tiga bulanan oleh seorang oknum kepala sekolah di salah satu SD Negeri di wilayah Kampung Padang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.
Kelakuan Kepsek berinisial NH yang telah beristri tersebut tak patut ditiru. Pasalnya ia diduga telah menghamili seorang gadis berinisial Rj (19) hingga usia kandungannya sekarang empat bulanan. Tapi sang gadis malah dinikahkan dengan seorang pria lain dengan status duda dengan tujuan untuk menutupi aib.
Gadis malang yang putus sekolah itu pun pasrah dan menikah dengan seorang duda inisial KR karena telah hamil tiga bulan. Pernikahan itu pun tak lepas dari peran NY kakak kandung NH yang rela datang ke orang tua Rj untuk meminta persetujuan supaya Rj direstui menikah dengan KR.
Bahkan kepada orang tua Rj, sang Kadus itu berulang kali datang untuk meyakinkan dengan menyanggupi semua biaya akan ditanggungnya asalkan direstui orang tua Rj.
Informasi dihimpun Wawai News di lapangan, informasi itu menyebar di kalangan keluarga Rj dan telah menjadi rahasia umum di kampung tersebut. Salah satu kerabat RJ Gadis yang hamil tiga bulanan itu tidak terima atas kejadian yang menimpa anak saudaranya itu.
“Ceritanya begini, saudara saya kan duda menikah lah dengan Rj yang telah hamil tiga bulanan. Saya sempat tanya dengan saudara saya itu, dia tahu ga bahwa cewek itu udah hamil dan yang menghamilinya Kepsek itu, na karena saudara saya itu gak enak dengan mantan mertuanya, maka dia mau lah di nikah kan dengan perempuan itu untuk menutupi aib keluarganya”ungkapnya
DR menjelaskan bahwa kelakuan NH terhitung tersebut adalah kedua kalinya. Alasan itu membuat DR berharap kasus seksual tersebut bisa terungkap dan NH bisa di proses secara hukum karena khawatir hal serupa bisa terulang kembali untuk kedepannya.
“Itu udah yang ke dua kalinya NH ini melakukan seperti itu, dulu yang jadi istrinya NH sekarang sebelum nikah kan di hamilinya duluan dan yang ini yang ke dua kalinya terjadi dengan hal yang sama, tapi ini kan bukan dia yang menikahinya” jelasnya berharap kasus tersebut bisa sampai ke ranah hukum agar ada efek jera.
“Mau saya sih ini di bongkar kasus ini supaya gak terjadi lagi hal serupa ke depannya, biar kapok pelakunya ini, apalagi dia kan kepala sekolah” harapnya.
Atas informasi tersebut, Wawai News berusaha mengkonfirmasi pihak keluarga RJ, sehingga melakukan wawancara ke Ayah sambung RJ yang berinisial SW. Ia menyampaikan bahwa tidak mengetahui pernikahan anaknya ada masalah.
“Saya gak tau, soal itu, yang saya tau Pak Kadus beberapa kali mendatangi saya untuk meminta restu agar menikah kan anak saya RJ dengan laki-laki itu, dan saya sempat bertanya ke Pak Kadus soal pernikahan ini karena saya orang gak mampu untuk biaya pernikahan anak saya” Kata SW
SW menambahkan bahwa dirinya memang belum mau untuk menikahkan anaknya, mengingat keadaan ekonomi yang kurang, tapi dengan adanya kedatangan sang Kepala Dusun berinisial NY selaku kakak kandung dari NH yang diektahui sebagai kepala sekolah tersebut.
“Pak Kadus bilang, untuk biaya pernikahan dan pengurusan pernikahan anak saya ditanggung oleh Pak Kadus, memang saya merasa janggal waktu mau nikahin anak saya itu, Pak Kadus nya gak siang gak malam datang ke sini meminta saya untuk merestui anak saya nikah” imbuh SW
SW menegaskan bahwa dirinya memang benar tidak tau soal kehamilan anaknya sehingga sang Kadus menekannya untuk merestui pernikahan anak sambung SW yang telah dianggapnya sebagai anak kandungnya.
“Saya benar-benar gak tau kalau pernikahan anak saya ada masalah, kalau saya tau sebelumnya mungkin saya bisa bunuh tu orang, karena saya gak tau hukum maka semua persoalan ini saya serahkan dengan kalian, soalnya saya orang bodoh dan gak mampu” lanjut SW
“Untuk lebih jelasnya coba bapak-bapak tanya dengan pak kadus nya, kalian tanya alasan dia menikahkan anak saya dan biayanya mereka yang menanggung, karena hal itu yang membuat pemikiran saya janggal” Pungkas SW
Saat dikonfirmasi, Kepal Dusun 6 Kampung Padang Ratu, NY mengakui bahwa benar ia yang telah menikahkan RJ yang telah hamil 3 bulan itu dengan KR.
“Ya benar, saya yang menikahkan RJ dengan duda di depan itu, dengan KR, katanya karena saling cinta maka saya nikahkan” kata NY
“Saya mohon dengan abang-abang agar informasi itu jangan melebar dulu, karena ibunda saya masih dalam keadaan sakit, kalau ibunda saya tidak sakit mungkin saya yang duluan membunuh pelaku yang menghamili RJ, makanya semua persoalan ini saya telan semua agar ibunda saya tidak tau” kata NY.
Sementara, saat di Konfirmasi, sang Kepsek berinisial NH menyangkal bahwa ia bukanlah pelakunya, bahkan NH meminta agar dirinya diberi tau, siapa yang telah menyampaikan informasi tersebut terhadap wartawan.
“Kata siapa saya yang menghamilinya, saya gak merasa, emang siapa yang menginformasikan dengan abang seperti itu, saya cuma pengen tau siapa yang mengatakan hal itu, gak saya apa-apain gak orang yang ngomong itu, saya cuma pengen tau” kata NH. Selasa (28/9/21).
Diketahui saat ini karena ketidakmampuan orang tua Rj dan kesusahan ekonomi yang mendera mereka, kasus tersebut telah di kuasakan kepada Suhendra Wawan anggota salah satu LSM LAMI di wilayah Lampung Tengah.