LAMPUNG TIMUR – Perang terhadap narkotika terus digalakkan jajaran Polres Lampung Timur. Kali ini, tiga pria yang diduga kuat sebagai pengguna sekaligus pengedar sabu tak berkutik saat digerebek petugas di dua lokasi berbeda pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, melalui Kasat Narkoba AKP Timor didampingi Kanit Opnasl Ipda Rizki, Minggu (27/7/2025), membeberkan identitas ketiga tersangka. Mereka adalah MS (47), warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai; M (35), warga Dusun IV Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai; dan W (28), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik.
“Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda. Sekira pukul 16.40 WIB, tim menangkap tersangka W di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono. Kemudian pada pukul 21.00 WIB, MS dan M dibekuk di Desa Margasari,” ungkap AKP Timor.
Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti mencengangkan. Di antaranya 12 bungkus plastik klip bening berisi kristal putih diduga sabu, tiga unit ponsel Android, dua alat hisap sabu (bong), sehelai celana pendek, satu tisu, dan satu kaleng bekas peluru senapan angin yang diduga digunakan menyimpan sabu.
“Barang bukti ini menguatkan dugaan bahwa para pelaku bukan hanya pemakai, tetapi juga terlibat dalam jaringan pengedar,” imbuh Ipda Rizki.
Saat ini, ketiganya digelandang ke Mapolres Lampung Timur untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Ketiganya dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan/atau Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara belasan tahun.
Polisi mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam perang melawan narkoba. Laporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan Anda sebelum terlambat. ***
