Zona Bekasi

Diimingi Proyek Renovasi Aula Kelurahan di Bekasi Timur, Kontraktor Setor Uang Rp30 Juta

×

Diimingi Proyek Renovasi Aula Kelurahan di Bekasi Timur, Kontraktor Setor Uang Rp30 Juta

Sebarkan artikel ini
ilustrasi
Ilustrasi

BEKASI – Seorang kontraktor yang bergerak di bidang konstruksi di Kota Bekasi, merasa ditipu oleh oknum ASN pada salah satu kelurahan di wilayah Bekasi Timur.

Kontraktor tersebut mengakui jika telah diiming -imingi pekerjaan renovasi aula kelurahan, sehingga dia menyetor uang sebesar Rp30 juta kepada salah satu Kasi di kelurahan wilayah Bekasi Timur, untuk bisa mendapatkan proyek tersebut.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya dijanjikan proyek renovasi aula kelurahan oleh AL. Awalnya saya minta menyeror uang Rp35 juta, tapi nego akhirnya sepakat Rp30 juta,”ujar Kontraktor yang meminta namanya dirahasiakan, melalui telpon, Senin (24/6/2024).

BACA JUGA :  Giliran Disdik Kota Bekasi Beri Klarifikasi Terkait Audiensi yang Diajukan BMPS

Dikatakan setoran sudah diberikan Rp30 juta, tapi sampai sekarang pekerjaan nol. Apa yang dijanjikan tidak terealisasi.

Menurut dia, perkenalannya dengan oknum Kasi Kelurahan di Bekasi Timur tersebut melalui perantara ASN di kelurahan lain berinisial AG. Dia menginformasikan akan ada renovasi aula kelurahan di tempatnya bekerja.

KB dan AG sebelumnya sudah janjian untuk bertemu dengan AL, yang menurut pengakuan AL mengaku punya Ordal di bagian kelompok kerja (Pokja) yang bisa memgatur proyek lelang di ULP Kota Bekasi.

Pertemuan itu pun berlanjut jelas KB, di depan Kampus Unisma Bekasi. Di lokasi itu dengan disaksikan AG, KB mengakui menyetor uang pelicin senilai Rp30 Juta setelah negoisasi.

BACA JUGA :  Nama Wakil Ketua Dewan Dicatut Jaminan Masuk ke SMPN

Namun ironisnya itu, sampai berita ini ditayangkan belum juga mendapat kepastian pekerjaan yang dijanjikan, bahkan AL selaku penerima uang mengaku uang tersebut sudah terpakai untuk urusan lain.

“Saya kecewa karena bos saya (Owner Kontraktor) jadi hilang kepercayaan ke saya. Uang hilang kerjaan gak ada,” pungkas KB.(mataempat)***