Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Dinas Pertanian Jabar Perkenalkan Produk UMKM Petani Lokal Melalui Pasar Leuweung Bekasi

×

Dinas Pertanian Jabar Perkenalkan Produk UMKM Petani Lokal Melalui Pasar Leuweung Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Dinas Pertanian Jabar Gelar Produk Pasar Pasisian Leuweung di Hutan Kota Ajarwana, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu (26/5/2024).

Pasar Pasisian Leuweung adalah lapak-lapak yang digelar dalam rangka memperkenalkan produk UMKM yang langsung disajikan oleh petani lokal.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Event yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Jabar ini merupakan ajang promosi sekaligus wisata edukasi karena dilaksanakan di area pinggir hutan (pasisian hutan) dibuka langsung oleh Pj Gubernur Bey Machmudin.

Bey sangat senang kegiatan tersebut digelar dan meminta kepada Dishut Jabar untuk lebih sering menggelar event Pasar Leuweung.

BACA JUGA :  Kejurnas Sepatu Roda dan Skateboard Piala Ibu Negara Dimulai

“Sudah tidak bisa bicara karena saya terlalu senang melihat pasar ini, betul-betul dari masyarakat untuk masyarakat,” ujar Bey Machmudin saat hadir di Hutan Kota Ajarwana.

Bey juga mengungkapkan, kemungkinan besar tidak akan menolak pemberian izin pengelolaan lahan yang semula dibawah Pemdaprov Jabar menjadi dikelola oleh Pemkab Bekasi, tapi dengan syarat event Pasar Leuweung dilaksanakan minimal satu atau dua minggu sekali.

“Seperti permintaan Pak Bupati tentang pengelolaan kawasan ini oleh pemda kabupaten, mungkin tidak bisa saya tolak. Tapi saya minta syarat supaya acara seperti ini digelar setiap minggu, ya, Pak.  Minimal dua minggu sekali lah,” ujar Bey.

Alasan Bey mengajukan syarat tersebut karena melihat antusiasme pengunjung yang sukarela datang tanpa diundang.

BACA JUGA :  Revitalisasi Kedua Pasar Harapan Jaya Bekasi Selesai, Jadi Lebih Modern dan Nyaman

Selain itu, harga-harga produk yang dijual di lapak Pasar Leuweung menguntungkan kedua pihak, baik penjual maupun pembeli.

“Acara seperti ini sangat bagus karena masyarakat, para petani, dan pengelolanya mendapatkan harga yang baik karena tidak melalui perantara. Jadi semuanya mendapatkan kebaikan dan saya pikir ini bisa ditiru di tempat lain,” kata Bey.

Di Pasar Leuweung Hutan Kota Ajarwana, masyarakat yang ingin berkunjung tak hanya bisa berbelanja produk bahan pokok dan UMKM dengan harga terjangkau, melainkan mereka juga dapat berwisata edukasi alam sambil melihat pagelaran seniman lokal.

Menurut Bey, kegiatan ini juga baik, terutama dalam mengenalkan kepada anak-anak untuk peduli memelihara sumber daya alam. ***