BEKASI – Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim, menyebut kinerja jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot, tak becus alias buruk. Ia pun menyarankan agar Pj Wali Kota Bekasi segera melakukan penyegaran.
Pemko Bekasi sebagai pemegang saham diminta segera mengganti jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot dengan kondisi buruknya tatakelola yang terjadi dalam pengelolaan air minum milik daerah tersebut hingga mengakibatkan masyarakat merugi.
Politisi PDIP ini mengatakan keburukan kinerja Perumda Tirta Patriot, akibat ketidakcakapan para jajaran direksi khususnya Direktur Utama (Dirut), Ali Imam Fariyadi.
“Mereka tidak ada yang becus bekerja, tapi disuruh menjadi direksi. Saya pastikan PDAM TP, jika tidak segera melakukan pergantian Dirutnya, maka tidak akan beres persoalan yang ada di Tirta Patriot.” kata dia, melalui keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (27/10/2024).
Mestinya kata dia, jajaran Direksi Tirta Patriot diisi orang-orang yang memiliki kompetensi. Dan dalam menentukan Direksi harus mengedepankan kepentingan masyarakat bukan kepentingan politik.
Apalagi, dampak dari kinerja buruk Tirta Patriot kepada warga menimbulkan perkara serius. Misalnya mulai dari pasokan air yang kecil, keruh dan bau hingga kerap mati alias tidak mengalir
“Mungkin Bapak Penjabat Wali Kota Bekasi belum tau persoalan yang selama ini terjadi. Makanya besok Senin saat paripurna akan kita kasih tau,” kata dia.
Kita belum tau informasi seperti apa. Karena kita belum mendengar langsung jadi belum bisa berkomentar,” kata dia.
Perlu diketahui, desakan adanya evaluasi imbas dari banyaknya keluhan pelanggan Tira Patriot kepada DPRD Kota Bekasi. Terutama pada saat terjadi insiden terhentinya pasokan air pada 25-26 Oktober 2024.
Terkait insiden tersebut, Tirta Patriot beralasan terhentinya pasokan air akibat pasokan listrik di kantor mereka mengalami masalah. Akibatnya pelanggan di 4 wilayah layanan terkena dampaknya mulai dari wilayah Bekasi Utara, Barat, Pondokgede dan Medan Satria.
Bahkan Tirta Patriot sendiri sampai harus mengirimkan air bersih melalui mobil tangki ke rumah para pelanggan. Hingga air kembali menyala pada, Sabtu (26/10/2024) malam.
“Nanti kita akan cek langsung ke Tirta Patriot. Kita akan lihat benar tidak terjadinya masalah instalasi listrik yang membuat pasokan air terhenti,”pungkas ARH sapaan akrabnya ini.***