Scroll untuk baca artikel
Lampung

Dirikan Tenda Darurat, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Pringsewu Hampir Penuh

×

Dirikan Tenda Darurat, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Pringsewu Hampir Penuh

Sebarkan artikel ini
ilustrsi
Ilustrasi Covid-19 (Foto : Net)

PRINGSEWU – Menyusul status zona merah, tingkat ketisisan tempat tidur khusus pasien covid-19 di rumah sakit wilayah Kabupaten Pringsewu hanya tersisa 10 persen.

“Saat ini Pringsewu menyandang status zona merah atau penyebaran virus (Covid-19) tidak terkendali. Hal itu berdampak pada tingkat ketisian tempat tidur yang diisolasi di RSUD Pringsewu yang hampir penuh, mencapai 90 persen,”ungkap Kuncoro, Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Pringsewu, Selasa (29/6).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Melansir dari RMOLLampung, di RSUD sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) memasang tenda darurat di sebelah Gedung Unit Gawat Darurat (UGD)

BACA JUGA :  Aksi Damai Kasus Kekerasan Wartawan hanya Diterima Humas PN Kota Agung, Beda dengan Kejari Tanggamus

“Tenda ini akan dipergunakan untuk perawatan sementara pasien Covid-19 apabila terjadi lonjakan pasien. Untuk sementara ini satu unit tenda sesuai permintaan pihak rumah sakit,” kata Kuncoro.

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Ulinnoha mengakui bahwa tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Pringsewu sudah hampir penuh.

“Kalau penuh belum, baru 90 persen tempat tidur yang terisi di RSUD Prings,” ungkap Ulinnoha

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Pringsewu untuk menyediakan tenda penampungan sementara.

“Penyediaan tenda kita antisipasi karena tingkat kesadaran masyarakat Pringsewu untuk mematuhi protokol kesehatan masih kurang, dan setiap hari pasien covid bertambah,” jelasnya

Ia menambahkan penambahan pasien terkonfirmasi corona mayoritas bergejala ringan.

BACA JUGA :  Harga Cabai dan Bawang Masih Tinggi di Bandar Lampung, Telur Turun

“Sebagian kita isolasi di rumah isolasi terpusat di bekas RSUD. Minggu ini kita tambah jumlah tempat tidur di rumah isolasi 100 persen dari jumlah semula,” ujarnya.

Berdasarkan data yang di rilis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Selasa (29/6),Jumlah pasien yang terkonfirmasi mencapai 1195 kasus,bertambah 13 orang sebelum 1182 kasus, selanjutnya selesai isolasi 889 orang kemudian kasus Suspek 85 orang , Probable 42 , sementara Jumlah kematian pasien karena positif terkonfirmasi 47 orang