Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Dosen Perempuan di Bungo Diduga Jadi Korban Pembunuhan dan Kekerasan Seksual

×

Dosen Perempuan di Bungo Diduga Jadi Korban Pembunuhan dan Kekerasan Seksual

Sebarkan artikel ini
Foto ilustrasi Garis Polisi
Foto- Ilustrasi

JAMBI — Suasana duka menyelimuti dunia pendidikan Kabupaten Bungo. Seorang dosen perempuan berinisial EY (38) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Sabtu (1/11/2025) siang.

Polisi menduga kuat, korban menjadi korban pembunuhan disertai kekerasan seksual, setelah ditemukan adanya bekas cairan sperma di celana korban serta hilangnya mobil dan sepeda motor milik korban dari lokasi kejadian.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tetangga merasa curiga korban tak kunjung keluar rumah sejak pagi.

Setelah beberapa kali dipanggil tak ada jawaban, warga melapor ke aparat setempat. Saat pintu rumah dibuka, korban ditemukan terbaring di tempat tidur dalam kondisi tertutup sarung.

BACA JUGA :  Motor Revo Milik Warga Terbaya Raib di Parkiran Puskesmas Siring Betik Tanggamus

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Tim sedang menelusuri rekaman CCTV radius satu kilometer dari perumahan tempat korban tinggal. Dugaan sementara mengarah pada kasus pembunuhan disertai pencurian dan kekerasan seksual,” ujar AKBP Natalena, Sabtu (1/11/2025).

Berdasarkan hasil visum sementara dari tim medis RSUD Hanafie Bungo, ditemukan bekas luka dan lebam di bagian wajah, bahu, leher, serta luka terbuka di kepala korban. Selain itu, dokter juga menemukan indikasi adanya kekerasan seksual, dengan ditemukannya bekas cairan sperma di celana korban.

BACA JUGA :  Kapolsek Pelepat Disandera Ratusan Warga dan Ditikam

“Diduga korban sempat mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh. Namun, kami masih menunggu hasil visum lengkap dan pemeriksaan laboratorium forensik,” lanjut Kapolres.

Polisi juga memastikan bahwa sejumlah barang berharga milik korban hilang, di antaranya satu unit mobil pribadi dan satu sepeda motor. Dugaan sementara, pelaku sempat membawa kabur kendaraan korban setelah melakukan aksinya.

Selama ini EY dikenal sebagai dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo. Rekan-rekan sejawat dan mahasiswa menyebut almarhumah sebagai sosok yang ramah, teliti, dan berdedikasi tinggi dalam pekerjaan.

Salah satu koleganya yang enggan disebut nama mengungkapkan bahwa korban adalah pribadi yang terbuka dan aktif membimbing mahasiswa hingga larut malam.

BACA JUGA :  Pelajar di Way Lima Ditangkap Polisi, Pasal Persetubuhan Anak Dibawah Umur

“Beliau sosok dosen yang sangat perhatian. Kami semua terkejut dan berduka mendalam. Tidak pernah terpikir akan terjadi hal sekejam ini,” ucapnya dengan nada bergetar.

Hingga Sabtu malam, Tim Reskrim Polres Bungo masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah titik jalan lintas dan akses keluar-masuk kota telah dijaga ketat, sementara identitas pelaku tengah diidentifikasi dari rekaman kamera pemantau dan keterangan warga sekitar.

“Kami mohon doa dan kerja sama masyarakat. Jika ada yang mengetahui keberadaan kendaraan korban atau melihat aktivitas mencurigakan di sekitar waktu kejadian, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tegas AKBP Natalena.***