Sementara terkait keberadaannya lengkap dengan menggunakan atribut partai ditengah kegiatan pasar murah yang dinamakan PANser di Pekon Pajajaran yang digelar oleh partai berlambang matahari itu diakui Syafi’i hanya kebetulan.
“Saya itu sudah mundur dari partai, sebenarnya tadi itu saya kepergok dengan mereka, terus saya diajak, karena saya ga enak maka saya ikut,” kata dia saat menghubungi wartawan media ini melalui sambungan telephon, pada Selasa malam 31 Oktober 2023.
BACA JUGA: Dua Kakon di Kobar Tanggamus Diduga Terlibat Politik Praktis
Uniknya lagi, Syafi’i tetap mengelak dengan mengakui bahwa dia tidak mengetahui bahwa kegiatan di Pekon Pajajaran itu ada kampanye parati Politik. Dia pun kembali menegaskan bahwa keberadaannya lengkap dengan atribut partai hanya kebetulan.
“Saya kira hanya menyerahkan minyak goreng itu aja ke masyarakat, jadi intinya saya sudah mundur dari partai itu” lanjut dia. (*)