LAMPUNG – Viral, video menunjukkan dua rumah di perumahan elit Citraland Bandarlampung, Provinsi Lampung, roboh karena tanah longsor, Selasa siang (26/1/2021).
Video robohnya dua rumah di Perumahan Citraland Bandarlampung beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp terlihat dua rumah itu langsung amblas, Selasa siang.
Terdengar suara ‘Allahud Akbar’ dalam video amatir yang direkam warga saat peristiwa terjadi.
Diketahui bahwa lokasi rumah roboh itu berada di atas bukit di tepi jurang. Kemudian disebelah rumah yang roboh berdiri bangunan yang sedang dalam tahap renovasi.
Perumahan Citraland berada di jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Tanjungkarang Barat. Perumahan ini berdiri di atas ketinggian dengan menawarkan pemandangan laut, kota dan perbukitan.
Perumahan Citraland termasuk perumahan elit karena harga unitnya yang mahal. Harga satu unit rumah di Perumahan Citraland paling murah sekitar Rp1 miliar.
Ada beberapa tipe yang disediakan dalam perumahan ini, yakni tipe cluster DaVinci, MichelAngelo, Picasso dan Salvador. Perumahan Citraland adalah milik grup Ciputra.
Diduga tanah yang berada di atas bangunan longsor hingga mengakibatkan dua rumah roboh. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa robohnya dua rumah tersebut.
Pemerintah Kota Bandarlampung segera mencari informasi terkait robohnya dua unit rumah akibat longsor di perumahan elit Citraland yang terletak di Jalan Raden Imba Kusuma, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB).
“Kita akan memanggil pihak pengelola Citraland untuk memberikan klarifikasi terkait peristiwa rumah longsor ini,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Bandarlampung, Yustam Effendi, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan pemkot telah mengirimkan surat kepada pihak Citraland guna meminta keterangan dan mengetahui apakah kejadian tersebut murni musibah akibat bencana alam atau kelalaian pengembang.
“Jadi untuk sekarang kami belum bisa memberikanketerangan penyebabnya, karena memang cuaca sedang seperti ini (musim hujan) sekarang,” katanya.
Akibat dari kejadian ini, Disperkim akan meminta pihak pengembang Citraland agar menghentikan sementara aktifitas pembangunan di lokasi kejadian untuk meminimalisir terjadinya peristiwa serupa.
“Kami juga akan meninjau ke lokasi besok (27/1), tapi dari Dinas Tata Kota disebutkan pembangunan di sana tidak ada masalah,” kata dia.
Sebelumnya, dua rumah mewah di Perumahan Citraland, Bandarlampung roboh akibat musibah tanah longsor, diketahui nilai satu unit rumah tersebut berkisar Rp1,7 miliar.
Pada kejadian tersebut tidak didapati korban jiwa sebab dua rumah yang roboh akibat tanah longsor tersebut belum berpenghuni.(*)









