Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Dugaan ‘Kongkalikong’ Pengadaan Smartboard Class Senilai Rp24 Miliar di Disdik Kota Bekasi Dilaporkan ke KPK

×

Dugaan ‘Kongkalikong’ Pengadaan Smartboard Class Senilai Rp24 Miliar di Disdik Kota Bekasi Dilaporkan ke KPK

Sebarkan artikel ini
Perkara Korupsi Fee Proyek di Lampura Terus Dikembangkan
ilustrasi Gedung KPK

KOTA BEKASI – Dugaan korupsi dalam pengadaan perlengkapan sarana smart class pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi tahun anggaran 2024 dengan Rp24,19 miliar dilaporkan ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Kamis 13 Februari 2025.

Laporan dilakukan oleh mahasiswa dari Forum Perjuangan Rakyat Kota Bekasi (FOPERA), dengan melaporkan beberapa data dan bukti terkait Korupsi Pengadaan Perlengkapan Sarana Smart Class Dinas Pendidikan Kota Bekasi Tahun Anggaran 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Diketahui bahwa total pagu dalam pengadaaan tersebut capai Rp24,19 Miliar, untuk 230 unit Interactive Flat Panel berukuran 86 inc Standing Bracket dan Laptop Intel Core i3 tidak sesuai dengan Harga Pasar nya.

BACA JUGA :  Aula Kelurahan Bekasi Jaya Mulai Dibongkar, Oknum ASN Belum Kembali Uang Kontraktor Rp30 Juta

Ketua Kordinator FOPERA Kota Bekasi, Muhamad Imron mengilustrasikan hitungannya satu persatu Interactive Flat Panel berukuran 86 inci Rp 63 juta per unit, kemudian Standing Bracket Rp63 juta per unit dan laptop dengan spesifikasi Core i3 dari merek Lenovo berkisar Rp7 juta.

Menurut dia, jika dihitung ulang, anggaran yang diperlukan per unit hanya sekitar Rp70 juta. Dengan demikian, untuk 230 unit Smart Class, total biaya seharusnya berkisar Rp16,11 miliar.

“Artinya, terdapat selisih sekitar Rp7,89 miliar dari total Anggaran Rp24 miliar yang dianggarkan oleh pemerintah,”tutup nya.

Mereka meminta APH mengusut tuntas dugaan Korupsi yang pada pengadaan smart class pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus di usut sampai tuntas, jangan sampai Korupsi tersebut mengakar pada institusi Pendidikan di Kota Bekasi.

BACA JUGA :  Kantor Disdik Kota Bekasi Terbakar, Pelayanan Tidak Terganggu

Untuk diketahui bahwa proyek Pengadaan Perlengkapan Sarana Smart Class senilai Rp24 miliar di APBD Perubahaan 2024 sebanyak 230 unit dengan harga satuan 236 Juta per unit yang sumber dana nya dari bagi hasil Pajak Provinsi Jawa Barat sebelumnya pernah dibatalkan pada tahun 2023.

Namun kembali diluncurkan pada akhir tahun 2024 melalui e-catalog di tengah kondisi keuangan daerah sedang lesu ditambah Kota Bekasi masih kekurangan sekolah baru untuk jenjang SMP Negeri.

Ilustrasi dengan spesifikasi tersebut Smartboard Rp 63 juta per unit sudah termasuk Standing Bracket ditambah harga laptop i3 (merk Lenovo) Rp7 juta, lalu ditambah harga Standing Bracket yang paling mahal merek NB NORTH BAYOU senilai Rp 7 juta karena Standing Bracket yang paling murah senilai Rp500 ribu dan biasanya penjualnya sudah menjadikan satu paket dengan Smartboard nya.

BACA JUGA :  PPDB Semrawut, Kadisdik Nyerah Dihadapan Mahasiswa

Jadi total Rp63 juta x Rp 7 juta sama dengan Rp 70 juta per unit. Kemudian Rp 70 juta x 230 unit = Rp16.110.000.000. Kalau ditotal 24 miliar – 16.110.000.000, sisa Rp7,890,000,000 (Tujuh Miliar Delapan Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah).***