KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mendukung pembekuan worldcoin dan mengingatkan warganya lebih waspada dengan tidak menyerahkan data pribadi sembarangan tanpa mengetahui jaminan keamanan serta tujuannya.
Hal tersebut menanggapi kehebohan aktivitas Worldcoin dan worldID yang berjalan di Bekasi Timur terkait pengumpulan data biometrik warga, khususnya pemindaian retina atau iris mata.
“Saya mendukung langkah pembekuan Worldcoin oleh Komdigi. Kita harus berhati-hati, karena belum ada jaminan keamanan data yang jelas. Jangan sampai masyarakat dirugikan, harus ada mitigasi yang tepat” ujar Tri.
Tri mengungkapkan bahwa sejumlah warga Bekasi telah mengikuti pemindaian iris mata menggunakan alat khusus berbentuk bola (Orb), dan setelahnya diberi imbalan uang tunai antara Rp300 ribu hingga Rp800 ribu.
“Warga tertarik karena dijanjikan uang, padahal mereka tidak tahu data matanya akan digunakan untuk apa. Ini sangat berisiko,”tegasnya.
Ia menambahkan, jika data biometrik ini disalahgunakan, dampaknya bisa sangat fatal. Warga bisa saja kehilangan akses terhadap layanan penting seperti perbankan dan peretasan alat komunikasi.
Sebagai Walikota, dirinya merasa bertanggung jawab untuk melindungi warga dari potensi ancaman penyalahgunaan data pribadi, terutama jika belum ada kepastian hukum dari pihak penyelenggara.
“Kami akan terus pantau dan koordinasi dengan pemerintah pusat agar warga terhindar dari uji coba teknologi yang belum jelas manfaat dan keamanannya,” lanjutnya.
Tri juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak sembarangan menyerahkan data pribadi, apalagi data sensitif seperti biometrik, kepada pihak yang belum jelas izinnya.
Aplikasi Worldcoin sendiri diketahui mendapat sorotan di berbagai negara seperti Kenya, Prancis, Jerman, dan India, karena isu serupa soal keamanan data dan perlindungan privasi.
Apa Itu Worldcoin
Melansir dari berbagai sumber, Worldcoin diketahui mencoba membangun identitas digital global melalui teknologi pemindaian iris mata menggunakan alat bernama Orb.
Proyek ini diprakarsai oleh Sam Altman, pendiri OpenAI, bersama Blania dan Max Novendstern.
Meskipun Altman tetap menjadi pendukung utama, Blania kini menjabat sebagai CEO.
Pada Maret 2025, Worldcoin berhasil mendapatkan pendanaan ventura sebesar US$240 juta dari sejumlah investor besar.
Termasuk Andreessen Horowitz dan Coinbase Ventures, meskipun juga didukung oleh investor kontroversial seperti Sam Bankman-Fried.
Inti dari Worldcoin adalah World ID, semacam paspor digital yang membuktikan identitas seseorang.
Serta token WLD yang diberikan kepada pengguna setelah pemindaian iris mata menggunakan Orb.***