Uncategorized

Eksekutor Jambret Pegawai RSUDBM Tanggamus Ditangkap di Pekon Way Panas

×

Eksekutor Jambret Pegawai RSUDBM Tanggamus Ditangkap di Pekon Way Panas

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Yogi Saputra (21), DPO pelaku jambret TKP Pekon Umbul Buah Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus berhasil dibekuk jajaran Polsek Kota Agung tanpa perlawanan di persembunyiannya di Pekon Way Panas Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus pada Kamis (15/7/21).

Tersangka merupakan warga Pekon Kagungan Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus ditangkap atas laporan korban Diyana Indriyani (42) yang merupakan pegawai Rumah Sakit Batin Mangunang (RSUDBM).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan, Kamis (15/7/21) pukul 00.30 Wib saat berada di persembunyiannya di Pekon Way Panas Kecamatan Wonosobo, Tanggamus” kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya. Jumat (16/7/21).

Dalam perkara tersebut lanjut AKP Muji Harjono, berhasil diamankan barang bukti berupa sepeda motor jenis Honda beat tanpa No Polisi warna hitam yang digunakan para pelaku saat melakukan aksi kejahatan.

BACA JUGA :  Jambret di Tanggamus Ditangkap, Empat Pelaku Masih Pelajar

Kemudian Hp Xiomi Redmi 9, Dompet Sopie martin warna pink berisi 4 kartu ATM Bank BRI dan Bank Lampung milik korban.

“Barang bukti tersebut diamankan dari tersangka yang terlebih dahulu ditangkap dan terhadap barang bukti lain masih dalam pencarian,” imbuhnya.

AKP Muji Harjono menjelaskan, berdasarkan keterangan korbannya Diyana Indriyadi beralamat Pekon Djogyakarta Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu penjambretan dialaminya di Jalan Lintas Barat (Jalnbar) Pekon Umbul Buah, Kota Agung Timur, Tanggamus.

Kejadian pada Jumat tanggal 07 Mei 2021 sekitar pukul 13.30 Wib, berawal saat korban berangkat dari Bank Lampung Pemda Tanggamus menuju RSUD Batin Mangunang yang ada di Kota Agung mengendarai sepeda motor seorang diri.

BACA JUGA :  Sah, MA Putuskan Sakrani Yusuf Pemilik Tanah di Pekon Negeri Ngarip

Lalu, sesampainya di TKP, tiba-tiba dari dipepet oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis matic honda beat tanpa nopol, saat itu korban meletakan 1 tas merk Oriflame warna biru putih di alas kaki sepeda motor, kemudian pelaku langsung menarik tas tersebut.

Saat kejadian, sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku yang kemudian tas tersebut, namun pelaku berhasil mengambil tas tersebut, kemudian para pelaku melarikan diri menuju arah Kota Agung.

Adapun tas korban berisi handphone Xiomi Redmi 9, dompet, uang Rp6,7 juta, 3 ATM, buku tabungan, NPWP, kartu Ikatan Bidan dan surat penyediaan dana.

“Akibat kejadian korban mengalami kerugian material Rp10juta dan melaporkan ke Polsek Kota Agung untuk ditindak lanjuti,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan, sebelum menangkap tersangka Yogi Saputra yang berperan menjadi eksekutor dimana sebelumnya pada tanggal Selasa (25/5/21) telah menangkap joki motor bernama Novran Sastio.

BACA JUGA :  Lurah Harapan Jaya, Tegaskan Biaya Pengurusan PTSL Rp.150 ribu

Berdasarkan keterangan tersangka Yogi Saputra bahwa dalam Curas itu, ia berperan menjadi eksekutor dan Novran Sastio berperan membawa sepeda motor.

“Tersangka Yogi Saputra yang mengambil tas korban dan tersangka Novran bertugas membawa motor,” imbuhnya.

Saat ini, tersangka dan barang bukti ditahan di Polsek Kota Agung guna proses penyidikan lebih lanjut. “Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana, ancaman maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tersangka Yogi Saputra bahwa dalam penjambretan tersebut ia mendapatkan pembagian Rp3,5 juta.

“Setelah menjambret kami berbagi rata dan masing-masing mendapatkan uang Rp3,5 juta,” kata Yogi di Polsek Kota Agung.