Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Empat Petahana Tumbang di Pilkada Lampung

×

Empat Petahana Tumbang di Pilkada Lampung

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – Berdasarkan data real count sementara KPU yang diunggah di laman https://pilkada2020.kpu.go.id pada Jumat (11/12/2020) pukul 23.00 WIB, empat petahana pada di empat daerah masih tertinggal.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Para petahana yang masih tertinggal sesuai hitungan yang ditampilkan pada menu Hitung Suara hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.

Empat petahan yang masih kalah tersebut meliputi wilayah Bandar Lampung, Lampung Timur, Pesisir Barat dan Lampung Tengah.

Bandar Lampung Di ibu kota Provinsi Lampung ini, petahana yang mengikuti pesta demokrasi adalah Yusuf Kohar yang menjabat sebagai wakil wali Kota Bandar Lampung.

Dari data yang masuk sekitar 54,18 persen atau 921 TPS dari total 1700 TPS di 20 kecamatan, Yusuf Kohar yang berpasangan dengan Tulus Purnomo hanya meraih suara sebanyak 21,4 persen.

BACA JUGA :  NTP Lampung, Alami Penurunan 0,24 Persen

Perolehan suara ini jauh tertinggal dibanding pasangan nomor urut 3, Eva Dwiana-Deddy Amarullah yang meraih suara 57,1 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Rycko Menoza-Johan Sulaiman memperoleh 21,5 persen suara.

Pesisir Barat Sementara itu, petahana di Pesisir Barat, Agus Istiqlal bersaing ketat dengan calon kepala daerah lainnya.

Dari data yang baru masuk Agus Istiqlal yang berpasangan dengan Zulqoni Syarif memperoleh 45,3 persen suara Pasangan nomor urut 3 ini tertinggal tipis dengan pasangan nomor urut 2, Aria Lukita-Erlina yang memperoleh 45,2 persen suara.

Sedangkan pasangan nomor 1, Pieter-Fahrurrazi hanya memperoleh 10,9 suara. Lampung Tengah Di Kabupaten Lampung Tengah, calon petahana Loekman Djoyosoemarto dan pasangannya, Ilyas Hayani Muda tertinggal dari pasangan nomor urut 2, Musa Ahmad-Ardito Wijaya.

BACA JUGA :  Adu Banteng Xenia Vs Pemotor di Sekampung Udik, Satu Tewas

Loekman yang mendapatkan nomor urut 1 ini hanya mendapatkan 20,4 persen suara dari 67 persen data TPS yang sudah masuk, atau 1602 TPS dari 2390 TPS di 28 kecamatan.

Pasangan nomor urut 2, Musa – Ardito mendominasi perolehan suara dengan capaian sebanyak 50,1 persen. Sedangkan satu pasangan lain, yakni pasangan nomor urut 3, Nessy Kalviya-Imam Suhadi mendapatkan 29,5 persen suara.

Lampung Timur Kemudian di Kabupaten Lampung Timur, jumlah perolehan suara petahana ketinggalan dari para pesaingnya.

Pasangan nomor urut 2, calon petahana Zaiful Bokhari-Sidibyo meraih 37,7 persen dari 45,20 persen TPS yang sudah masuk, atau 913 TPS dari 2.020 TPS di 24 kecamatan.

Petahana ini hanya tertinggal tipis dari pasangan nomor urut 3, Dawam Rahardjo-Azwar Hadi yang memperoleh 40,70 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Yusran Amirullah-Benny Kisworo hanya memperoleh 21,6 suara.

BACA JUGA :  Penanganan COVID-19 Jadi Prioritas dalam APBD 2021

Update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui website KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020. Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Begini riciannya,

Lampung Tengah

01. Loekman- 20.4 persen
02 .Musa 50.2 persen
03 Nessy29.4 persen

Lamsel
01. Nanang 35.3 persen
.02 TEC 34.2 persen
03. Hipni 30.5 persen

Lamtim

01. Yusran-Kisworo 21.8 persen
02. Zaiful-Dibyo 38.1 persen
03. Dawam-Azwar 40.1 persen

Pesisir Barat
01. Pieter 12.0 persen
02. Aria Lukita 44.7 persen
03. Agus Istiqlal

Bandar Lampung
01. Rycko-Johan 21.3 persen
02. JOS 21.5 persen
03. Eva-Deddy 57.2 Persen