Scroll untuk baca artikel
Nasional

Evakuasi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca Buruk

×

Evakuasi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca Buruk

Sebarkan artikel ini
Foto: Proses evakuasi pendaki Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, (foto_net)
Foto: Proses evakuasi pendaki Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, (foto_net)

LOMBOK – Proses evakuasi Juliana Marins (26), pendaki asal Brasil yang jatuh ke jurang sedalam 500 meter di Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6), masih berlangsung hingga Selasa (24/6).

Tim SAR gabungan mengerahkan helikopter dan drone, namun cuaca buruk dan medan terjal menghambat penyelamatan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kami sudah temukan titik keberadaan survivor lewat drone, tapi belum terlihat ada pergerakan. Kondisinya belum bisa dipastikan,” ujar Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi.

Sekitar 50 personel dari SAR, TNI, Polri, relawan, pemandu, dan porter bersiaga di lokasi. Jalur pendakian dari Pelawangan 4 Sembalun ke puncak ditutup sementara guna mendukung kelancaran dan keamanan proses evakuasi.

BACA JUGA :  Usai Diperiksa Irjend Sambo Dikabarkan Ditahan

Juliana diketahui telah menjelajahi sejumlah negara Asia Tenggara sebelum mendaki Rinjani.

Rangkaian Insiden di Rinjani

Gunung Rinjani, dengan ketinggian lebih dari 3.700 meter, bukan pertama kali menjadi lokasi kecelakaan fatal. Beberapa insiden sebelumnya melibatkan pendaki asal Portugal (2022), Irlandia (2024), Malaysia (2025), serta dari Jakarta, Surabaya, dan Swiss, sebagian besar akibat jatuh ke jurang.

Penutupan jalur pendakian dilakukan demi keselamatan, meski sempat menuai pro-kontra dari pihak konservasi yang menilai evakuasi tetap bisa dilakukan tanpa menutup jalur.

Namun Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menegaskan penutupan dilakukan hingga evakuasi selesai.***