“Setelah saya menunggu sampai gelap, akhirnya pelaku muncul, kemudian ngobrol dan saya minta kepada pelaku untuk menyerahkan diri, untungnya pelaku nurut, dan saya bawa boncengan pake motor” imbuhnya.
Sudib menjelaskan, setelah pelaku dibawanya keluar dari umbul Hampatoh kemudian diantarkannya ke Polsek Wonosobo yang kemudian diteruskan petugas setempat ke Polres Tanggamus.
BACA JUGA: IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Semaka Tanggamus
Pelaku Sempat Coba Bunuh Diri
Pelaku sempat nekat hendak bunuh diri setelah melakukan pembunuhan, lantaran pelaku kebingungan atas perbuatan yang dilakukannya.
“Pelaku sempat cerita, setelah melakukan pembunuhan itu, ia sempat bingung bahkan akan bunuh diri, tapi untung ga jadi, begitu cerita pelaku” imbuhnya.
Pelaku merupakan tetangga korban sendiri yang sama-sama tinggal di RT 8 Dusun Babakan Pekon Sudimoro. Rumah pelaku berjarak sekitar kurang lebih 50 meter dari rumah korban.
BACA JUGA: Waduh, IRT Asal Menggala Jadi Pelaku Begal, Ini Tampangnya
Motif Sakit Hati
Sudib pun bercerita sesuai pengakuan pelaku kepadanya bahwa Timin tega melakukan pembunuhan karena motif sakit hati. Dia merasa sakit hati karena korban pernah menghina istri dan anak pelaku dengan perkataan pelaku membesarkan anaknya dengan uang haram.
Namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motif pelaku sesuai hasil pemeriksaan polisi.
Profesi Pelaku
Pelaku dikenal sebagai pengangguran dan jarang tidur menurut keterangan warga sekitar Timin pelaku pembunuhan terhadap Ibu muda beranak dua itu dikenal kerap bermain judi.
BACA JUGA: IRT di Lampung Timur Tewas Tertabrak Fuso Angkutan Air Mineral di Simpang Empat GSB
“Timin kerjaannya main judi. Dimana tempat judi pasti ada Timin,”ujar warga Pekon Sudimoro kepada wartawan.
Istri Pelaku Sempat Diperiksa Polisi
Mantan Kepala Pekon Sudimoro, Sukiban, mengungkapkan bahwa sebelum pelaku menyerahkan diri, istri pelaku terlebih dahulu dibawa petugas kepolisian ke Polres Tanggamus guna dimintai keterangan.
“Katanya sih kemaren istrinya dibawa Polisi ke Polres, udah itu semal.m katanya pelaku menyerahkan diri” kata Sukiban di Balai Pekon Sudimoro, pada Selasa 19 Desember 2023.
BACA JUGA: Anaknya Kejang, IRT di Talang Padang Tanggamus Panik
Motif Asmara
Kekinian muncul informasi beredar bahwa antara pelaku dan korban saat masih hidup disebut memiliki hubungan asmara. Kemungkinan korban ingin mengakhiri dan pelaku menolak. Namun lebih jelasnya tunggu keterangan dari kepolisian.
Untuk diketahui bahwa Timin sendiri telah memiliki istri dan anak, bertempat tinggal tidak jauh dari rumah korban. Begitu pun Freni telah memiliki suami serta dua orang anak. Namun suami Freni telah 4 tahun merantau ke luar negeri.
Fakta baru kembali terungkap dalam kasus pembunuhan di Semaka Tanggamus, di mana pelaku utama bernama Timin terlibat dalam proses pemakaman korban yang tragis.
Menurut sumber terpercaya, Timin seolah merasa tidak berdosa ketika tidak hanya menolong korban paska kejadian walaupun ia beralasan tidak bisa melihat darah. Namun ia sempat masuk ke rumah korban setelahnya mengambil hp dan kayu yang dipergunakan untuk membunuh koban.
Sempat Menolong, Memakamkan dan Ikut Takziah
Timin juga disebut turut terlihat pada proses pemakaman korban bahkan pada malam pertama ikut takjiah bergabung bersama masyarakat setempat.
Informasi Timin menolong juga dibenarkan oleh Wationo, selaku ayah korban yang mengungkapkan bahwa sebelum pemakaman dilakukan, Timin bahkan datang untuk menanyakan tempat di mana pemakaman akan dilaksanakan.***