BEKASI – Pengurus lingkungan di komplek PAM Jaya, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi diminta memberi klarifikasi ke warga terkait pengambilalihan fasilitas sosial dan umum (Fasos-fasum) oleh Pemerintah Kota Bekasi.
“Pengurus lingkungan RT/RW di komplek PAM Jaya harus memberi penjelasan ke warga terkait pengambilalihan Fasos-fasum tersebut agar terang benderang,”ujar Aji Rusmansyah kepada Wawai News, Jumat 11 Oktober 2024.
Pasalnya setelah tayang pemberitaan terkait pengambilalihan lahan Fasum-fasos di media ini, ternyata banyak warga yang belum mengetahui bahwa ada plang resmi berlogo Pemko Bekasi di lahan yang saat ini berdiri sekolah milik YPI Al Azhar tersebut.
Menurutnya, warga perlu mengetahui solusi atas pengambilalihan lahan Fasos-fasum tersebut oleh Pemerintah Kota Bekasi. Apakah ada lahan pengganti yang disediakan atau skema dari lahan tersebut setelah diambilalih pemerintah mau dijadikan apa.
“Tentu ada penyampaian dari pemerintah alasan pengambilalihan lahan fasos-fasum tersebut kepada pengurus lingkungan. Karena pastinya tidak serta merta memasang patok begitu saja diatas lahan milik komplek yang telah ada sejak tahun 1990-an ini,”tegas Aji, mengakui Ketua RW mengaku belum mengetahui plang tersebut.
Untuk diketahui bahwa, Pemerintah Kota (Pemko) Bekasi telah memasang pengambilalihan fasilitas umum dan fasilitas sosial (Fasos-Fasum) di komplek PAM Jatikramat, Jastiasih. Plang diatas lahan Fasos-fasum tepat dibelakang gedung SD Al Azhar tersebut bertuliskan Tanah Milik Pemerintah Kota Bekasi.
Dalam plang itu bertuliskan lahan milik Pemko Bekasi itu seluas 1500 meter persegi lebih. Kemudian ada tulisan Larangan mengubah atau memanfaatkan lahan tersebut tanpa izin pemerintah. Tentu pertanyaan bagaimana nasib gedung sekolah dan fasilitas lainnya yang sudah terbangun di atas lahan tersebut.
Diketahui bahwa Perumahan PAM Jatikramat keberadaannya sudah ada sejak tahun 1990-an. Banyak fasos fasum sudah berubah sejak awal pembangunan. Bahkan ada yang telah berdiri sekolah dasar dari salah satu yayasan pendidikan islam.***