WAWAINEWS – Fenomena baru gaya hidup berupa adopsi spirit doll alias boneka arwah sedang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Indonesia.
Mulai dari ulama, pakar kesehatan jiwa, dan pesohor sudah mengomentari fenomena adopsi boneka arwah tersebut.
Nasehat jika hal itu termasuk gaya hidup yang tidak baik dan tidak berfaedah, tidak membuat kalangan awam, bahkan selebritis tanah air mau menghilangkan gaya hidup adopsi boneka arwah ini.
Kali ini Kementerian Agama (Kemenag) RI turut buka suara menyikapi fenomena adopsi boneka arwah tersebut.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag RI M Fuad Nasar menuturkan, adopsi boneka arwah tersebut dianggap telah menurunkan nilai kemuliaan manusia.
Seperti tayang di artikel,’Viral Fenomena Adopsi Boneka Arwah, Kemenag: Menurunkan Nilai Kemuliaan Manusia’, hal tersebut bertentangan dengan asas keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa,” ucap Ulama di Jakarta ini.
Dia menuturkan, manusia diciptakan sebagai mahkluk paling tinggi dan mulia derajatnya.