KOTA BEKASI – Semarak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa istimewa di Kecamatan Bekasi Timur. Ribuan warga tumpah ruah dalam Festival Budaya Patriot Jilid 4, sebuah ajang kebanggaan yang mengusung keberagaman, persatuan, sekaligus promosi potensi wisata budaya Kota Bekasi.
Acara yang digelar sejak pagi ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, didampingi istri Wuri Handayani, serta Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto. Hadir pula Camat Bekasi Timur Fitri Widyati bersama jajaran Muspika, lurah, tokoh masyarakat, hingga perwakilan komunitas seni.
Dalam sambutannya, Wawali Harris Bobihoe mengapresiasi semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat Bekasi Timur. Ia menegaskan bahwa budaya adalah identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang luar biasa ini. Festival Budaya Patriot menjadi bukti nyata bahwa Bekasi Timur menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, seperti Pesona Nusantara Bekasi Keren, dan mampu menjadi magnet wisata. Mari kita bersama-sama jaga budaya sebagai simbol peradaban bangsa,” ujar Harris disambut tepuk tangan meriah warga.
Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati, menyebut Festival Budaya Patriot kini sudah menjadi agenda tahunan yang ditunggu masyarakat. Tahun ini, kemeriahan ditambah dengan kegiatan unik seperti ngarak penganten sunat yang berlangsung sepanjang bulan Agustus, bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit swasta di wilayah Bekasi Timur.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama rumah sakit yang telah membantu dalam penyelenggaraan khitanan massal. Para pengantin sunat diarak dengan odong-odong, membawa kebahagiaan tersendiri bagi keluarga dan masyarakat,” tutur Fitri.
Festival tahun ini menghadirkan pawai budaya yang melibatkan seluruh kelurahan di Bekasi Timur, mulai dari Margahayu, Bekasi Jaya, Duren Jaya, hingga Aren Jaya. Warga dari berbagai kalangan tampil mengekspresikan kekayaan budaya, mulai dari komunitas tari, siswa sekolah, hingga ibu-ibu PKK dengan kostum khas yang memikat.
Tak hanya pawai, kemeriahan festival semakin lengkap dengan Bazar UMKM, doorprize menarik, serta berbagai penampilan seni budaya lokal yang menjadi daya tarik wisata sekaligus ruang ekonomi kreatif bagi masyarakat.
Festival Budaya Patriot Jilid 4 menjadi bukti nyata bahwa Kota Bekasi bukan hanya kota industri, tetapi juga pusat kreativitas dan budaya yang hidup di tengah masyarakat. ***
