Info Wawai

Filosofi Ketupat Hidangan Khas Idulfitri, Ternyata Miliki Makna Mendalam

×

Filosofi Ketupat Hidangan Khas Idulfitri, Ternyata Miliki Makna Mendalam

Sebarkan artikel ini
ilustrasi ketupat

Rumitnya anyaman tapi menjadi akhir yang satu kesatuan, sama seperti umat muslim pada hari raya diulfitri, Kesucian hari yang terlihat dari ketupat yang telah dibelah dua dan telihat warna putih dari dalamnya.

Ketupat atau kupat merupakan kependekan dari ngaku lepat atau laku papat, Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan yang diwujudukan dalam tradisi sungkeman, laku papat atau empat tindakan artinya leburan dan laburan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA : Hikayat Turun Perintah Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Lebaran bermakna usai atau berakhirnya waktu puasa, luberan berarti meluber atau melimpah sebagai simbol ajaran sedekah. Leburan artinya melebur dosa dengan saling memaafkan, laburan berasal dari kata labur atau kapur maksunya menjaga kesucian lahir dan batin

BACA JUGA :  Bagi Penggemar Buah Durian, Inilah Manfaat dan Kekurangan Bagi Kesehatan Tubuh

Bungkus ketupat dibuat dari janur yang diambil dari kata bahasa Jaa-a al-nur , bermakna datangnya cahaya. Anyaman janur dimaknai sebagai harap penguatan jiwa dan raga. Sementara santan memiliki maka pangapunten, bahasa jawa.

BACA JUGA : Buya Arrazy : Begini Sesungguhnya Hakikat Puasa Ramadhan

Sunan Kalijaga menjadikan makanan ini sebagai budaya dan filosofi Jawa. Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya sekaligus filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman.***