Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Gaduh Soal Mutasi dan Rotasi di Pemkot Bekasi, Pj Wali Kota: Benar, Tapi Tidak Besar-besaran

×

Gaduh Soal Mutasi dan Rotasi di Pemkot Bekasi, Pj Wali Kota: Benar, Tapi Tidak Besar-besaran

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad

KOTA BEKASI – Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad akhirnya mengklarifikasi kegaduhan isu terkait mutasi dan rotasi pejabat eselon yang tengah mendapat sorotan berbagai pihak di wilayah Kota Patriot.

Ditemui usai Paripurna HUT ke-27 Kota Bekasi, Gani Muhamad membenarkan informasi terkait mutasi dan rotasi. Namun demikian tegas dia, hal itu demi perbaikan kinerja.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Diketahui terkait isu mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi saat ini menjadi sorotan berbagai pihak bahkan Komisi I DPRD Kota Bekasi ikut angkat suara dan akan segera memanggil hearing Pj Wali Kota Bekasi yang terkesan cool ini.

Saat dikonfirmasi awak media Pj Wali Kota Bekasi mengakui bahwa mutasi yang akan dilaksanakan hanya tipis-tipis saja.

BACA JUGA :  Gerindra Kota Bekasi Perkuat Konsolidasi Lewat Bukber Ramadan

“Benar ada, tapi tidak besar-besaran (mutasi dan rotasi- ed). Ini bagian dari dinamika dan evaluasi kita untuk Kota Bekasi,” katanya usai menghadiri rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-27 di Gedung DPRD Kalimalang, Minggu 10 Maret 2024.

Dalam kesempatan itu Gani tegas menyampaikan bahwa dalam mutasi dan rotasi yang akan dilaksanakan tidak memiliki kepentingan politik apapun. Rotasi dan mutasi di lingkungan ASN hal biasa untuk perbaikan dan penyegaran.

“Tetap dalam konteks kinerja yang kita kedepankan. Saya tidak ada kepentingan politik apa pun,”ungkapnya pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menambahkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi mengungkapkan dirinya sejauh ini tidak mengetahui kebenaran terkait issu mutasi tersebut.

BACA JUGA :  Jembatan Penghubungan Cipendawa-Jatiasih Ambles, Macet Panjang Tak Terelakkan

“Itu urusan pimpinan yakni Wali Kota Bekasi, namun saya tidak mengetahui informasi dan kebenarannya,” ucapnya.

Isu mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi berhembus sejak awal Maret 2024. Bahkan saat ini isu mutasi melalui youtub Bekasi Bocor dikaitkan dengan dugaan dorongan dari orang dekat Pj. Wali Kota Bekasi pejabat eselon dua menyebar dikalangan wartawan.

Menurut informasi mutasi, rotasi untuk jabatan eselon 2, dan promosi beredar isu Kadis Distaru saat ini mengalami kekosongan akan diduduki yang saat ini menjabat Camat.

Isu akan ada mutasi 10 orang diusulkan ke Kemendagri untuk assessment /mutasi eselon 2, diantaranya, Kepala BKPSDM, Kadisnaker, Kadispora, Kadis BMSDA, Kadis Damkar, Kepala Bapenda, Kadis Kominfo, Asda 3, Kepala BKPSDM dan Kadis Perindag.

BACA JUGA :  Bikin Kesal, Malam Weekend Listrik di Jatiasih Dua Kali Byar Pet

Finalisasi ini dibahas di Bali pada Jumat tanggal 1 Maret 2024. Menurut isu, inisiatif mutasi dan promosi disebut karena adanya dorongan orang dekat Pj. Wali Kota yaitu Lintong (Asda 1 merangkap Kadistaru).

Namun hal itu langsung mendapat bantahan saat dikonformasi, Lintong menyampaikan, urusannya ke Bali bersama rekannya pejabat Pemkot Bekasi terkait pengendalian inflasi, dan bukan urusan mutasi.

“Asda 1 bukan Baperjakat, dan prinsipnya mutasi prerogative pimpinan. Kami hanya membantu, atau bawahan sebatas melakukan tugas pokok dan fungsi sesuai ketentuan yang berlaku,” jawabnya.