WAWAINEWS – Fenomena kutu loncat dalam dunia politik merupakan fakta yang sering terjadi lantaran adanya perbedaan pendapat maupun kegagalan dalam meraih jabatan strategis di Partai politik.
Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi, Ahmad Faisyal mengakui dalam partainya juga sering ditemukan Kader yang membelot ke partai lain dengan berbagai alasan.
“Biasa terjadi kader pindah partai. Itu sering terjadi di partai mana pun dengan macam-macam alasannya,” kata Faisyal saat dimintai tanggapan adanya Kader PDIP Kota Bekasi yang membelot ke partai lain.
Kata dia, kader yang berpindah partai maka secara otomatis berhenti sebagai anggota PDIP, sekalipun perpindahan kader tersebut tanpa melalui mekanisme pemberhentian.
“Sah saja bagi siapapun menentukan pilihan politik dan pilihan partai. Tetapi dalam AD/ART PDIP, anggota yang membelot dan menyatakan pindah partai, maka dia secara otomatis tidak lagi sebagai kader PDIP,” tutur Faisyal dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).
Sebelumnya beredar video mantan Ketua PAC PDIP Kecamatan Bekasi Timur berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam video, nampak Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin berjabat tangan dengan Topik, Kader PDIP yang gagal menjadi Ketua PAC Bekasi Timur untuk periode keduanya.
