KOTA BEKASI – Duh, gaji Satuan Pengamanan (Satpam) di Pakuwon Mall Kota Bekasi byar pet atau terjadi kelambatan bahkan pernah dicicil. Kondisi tersebut terjadi kurun waktu empat bulan terakhir ini.
Satpam Pakuwon Mall Bekasi diketahui bekerja dibawah bendera outsourcing PT Security Phisik Dinamika (SPD), beralamat di Jakarta Selatan. Jumlah Satpam yang ditugaskan di mall tersebut kurang lebih ada 150 personil.
Salah satu Satpam mengakui bahwa kondisi byar pet untuk gaji mereka yang bertugas di Pakuwon Mall Kota Bekasi terjadi sejak januari 2025. Rata-rata bekerja sejak 2024 di mall yang baru dibuka tahun lalu itu.
“Benar, kami Satpam di Pakuwon Mall sudah empat bulan ini mengalami keterlambatan gaji. Bahkan pada Januari lalu, sampai dicicil gajinya. Sementara kami harus memikul tanggungjawab berat dalam menjalan tugas dan tanggungjawab kepada keluarga seperti anak dan istri,”papar salah seorang Satpam kepada awak media kemarin.
Ia pun mengaku akibat gaji tidak lancar membuat kendala pada jatuh tempo pinjaman seperti kredit dan lainnya. Bahkan ada diantara mereka mengaku telah diusir dari kontrakan karena telat bayar.
Terkait kondisi gaji byar pet tersebut mereka mengaku telah mencoba bertanya langsung ke perusahaan penyalur agar mendapatkan kejelasan dari pihak vendor. Namun dijawab begitu saja tanpa ada keterangan alias tidak membuahkan hasil.
“Jawab outsourcing singkat karena tidak ada uang, saat ditanya kenapa gaji telat,”ujarnya menimpali jawaban lainnya apa yang mau transfer kalau tidak ada uangnya.
Bahkan mereka telah menggelar aksi demonstrasi ke tempat perusahaan penyalur pada Maret 2025 lalu, namun belum ada solusi yang ditawarkan.
Diketahui PT Security Phisik Dinamika ketika ditelusuri melalui Google Review, mendapatkan rating cukup rendah yaitu 2,7 bintang, dengan banyak keluhan serupa dari beberapa komentar pada lamannya.
Komentar itu berupa, jangan mau kerja di sini, gajinya telat terus bisa-bisa mati kelaparan ngarepin gaji di sini, udah gitu BPJS kesehatan nggak dibayar, dan juga BPJS ketenagakerjaan nunggak.
“Ijazah ditahan, kalo habis kontrak dan keluar harus nebus 5 juta. Pokoknya jangan mau kerja di sini gajinya telat terus!” tulis akun Lianti Kintan dalam ulasannya.
Para petugas keamanan berharap, pihak manajemen Pakuwon Mall Bekasi, bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini.
Jika tidak ada solusi, mereka berencana mengambil langkah mogok kerja dan mengadukan kasus ini ke Dinas Tenaga Kerja setempat.
Lapor ke Disnaker
Satpam di Pakuwon Mall (PM) diimbau melapor ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, agar permasalahan keterlambatan pembayaran gaji bisa ditindaklanjuti secara resmi.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnaker Kota Bekasi, Januk Suwardi, mengaku siap memproses pengaduan para pekerja yang mengalami masalah pembayaran hak.
“Buat laporan saja, kirim ke disnaker buat dasar kita,” ucap Januk saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).
Jika proses klarifikasi tidak menghasilkan solusi yang memuaskan, pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut dengan merekomendasikan ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Barat.***
