KOTA BEKASI – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Mardani Ahmad dinilai gagal. Mosi Tak percaya mencuat ditujukan kepada Mardani Ahmad ketua KNPI Kota Bekasi yang dilanti 3 Maret 2021, pada pelaksanaan Rapimpurda di Islamic Center Selasa 10 Desember 2024.
“Sejak dilantik, pada 3 Maret 2021 Organisasi KNPI dibawah kepemimpinan Mardani Ahmad, dianggap hanya jalan ditempat, tidak salah jika saat ini suara sumbang, ditujukan kepada ketua sebelumnya,”ungkap Aktivis Perempuan Bekasi, Nurhasanah, Selasa (10/12/2024).
Nurhasanah menjelaskan bahwa keberadaan KNPI saat ini, yang merupakan Organisasi kepemudaan secara nyata tak mampu memberikan tawaran program inovasi berarti terhadap Pemerintah Kota Bekasi.
Menurut dia, perjalanan Organisasi Kepemudaan ini masih cenderung berputar-putar pada ruang yang tidak produktif, mengalami inkonsistensi sikap. Bahkan dalam pengambilan kebijakan KNPI, terlihat tidak pro terhadap kepentingan isu di tengah masyarakat.
Selama ini jelasnya, lemahnya kontrol dan peran kaum muda dalam memperjuangkan atau mempertahankan kepentingan murni masyarakat tidak terlihat.
“Isu bahwa persiapan Musda KNPI Kota Bekasi sedang terpecah belah di internal, permasalahan alokasi pos Anggaran untuk persiapan Musda KNPI 2024 menjadi gonjang-ganjing ditambah setiap bantuan dari pihak sponsor tidak pernah dilaporkan ke Pengurus apalagi dipertanggungjawabkan kepada OKP sebagai stakeholder KNPI,” beber Nurhasanah.
KNPI Kota Bekasi sendiri, sambung Nurhasanah, mendapatkan pencairan dana hibah sekitar Rp 500.000.000 dari nilai yang diajukan sebesar Rp 2.300.000.000. Kepemimpinan Mardani sudah cacat moral sebagai Ketua KNPI Kota Bekasi, Organisasi KNPI ini seakan tidak mencerdaskan kepemudaan lagi.
“Mosi tidak percaya ini pantas ditujukan dibawah kepemimpinan Mardani Ahmad akan buruknya Organisasi kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi,” pungkasnya.
KNPI Gelar Rapimpurda di Islamic Center
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, menggelar Rapat Pimpinan Umum Daerah (Rapimpurda), di Aula Islamic Center tersebut, dihadiri oleh perwakilan KNPI Jawa Barat, organisasi kepemudaan (OKP) se-Kota Bekasi, dan jajaran pengurus KNPI Kota Bekasi.
Ketua Pelaksana, Syahril Mubarok, mengatakan bahwa salah satu fokus utama Rapimpurda adalah pemilihan Ketua KNPI Kota Bekasi periode mendatang.
Kesempatan itu Syahril menegaskan, bahwa pencalonan terbuka bagi siapa saja, namun putra-putri asli Bekasi diprioritaskan.
“Yang penting, kandidat harus kompeten untuk memajukan kepemudaan di Kota Bekasi, dan mampu menggerakkan unsur pemuda kepada hal-hal yang lebih positif dan membangun, terutama mampu mewujudkan mimpi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,” tegasnya.
Dia berharap Rapimpurda KNPI Kota Bekasi, dapat menghasilkan pemimpin yang mumpuni dan mampu meningkatkan citra KNPI di mata masyarakat.
“Kita buat masyarakat lebih mencintai KNPI, karna melalui KNPI juga kita bisa berkontribusi untuk masyarakat Kota Bekasi,” pungkasnya.
Rapimpurda yang digelar KNPI Kota Bekasi tersebut, diharapkan menjadi momentum bagi regenerasi kepemimpinan pemuda di Kota Bekasi, dan menjadi tonggak pembangunan masa depan.***