WAWAINEWS.ID – Kasus Tripanca kembali bergulir pasca masyarakat Lampung Timur yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pembangunan, Pelayanan Publik dan Penegakan Hukum (Gema P5H) audiensi dengan Wakil Bupati Azwar Hadi, pada 26 Januari 2023 lalu.
Audiensi tersebut dihadiri Asisten I, Plt. Kakankesbangpol, Sekretaris DPKAD, Kabid. Aset dan Staf Bagian Hukum dengan merumuskan kesepakatan pembentukan tim untuk merealisasikan rumusan Gema P5H.
Salah satu rumusan Gema P5H tersebut yakni melalukan upaya menarik aset yg dimaksudkan dalam putusan perdata nomor : 10/PDT.G/2009/PN.TK agar bisa masuk ke Kas Daerah Lampung Timur.
Inilah 7 Kontroversi Bupati Lampung Timur dalam Catatan NGO-JPK
Mudabbar ketua LSM Berkitab yang menjadi salah satu penggerak Gema P5H menyampaikan bahwa kinerja Pemkab selama 13 tahun dapat dikatakan nihil yang disebabkan oleh minim dan kurang tepatnya informasi yang diterima sehingga langkah yang diambilpun tak jelas sasaran dan targetnya.
“Jadi Gema P5H hadir menyampaikan hal berbeda dari yang disampaikan ke publik selama ini. Kami punya informasi dan data soal itu sangat lengkap jauh dari yang dimiliki oleh Pemkab maka kami lebih optimis, langkah, sasaran dan target kami sangat jelas untuk menyelesaikan persoalan ini”. Jelas Mudabbar.
Kompak, Tiga Fraksi DPRD Lampung Timur Minta Pilkades Serentak Digelar 2023
Dikatakan bahwa dua hal yang akan dibuktikan Gema P5H pertama bahwa sebagian aset tersebut dengan nilai puluhan miliar bisa segera dieksekusi dan lelang untuk segera bisa dimasukan ke Kasda Lampung Timur.
Kedua sebagian aset dikuasai berbagai pihak dengan melakukan tindak pidana dan perbuatan melawan hukum maka ini harus dilaporkan ke penegak hukum.