LAMPUNG – Pasca Pemilu 2024 sejumlah harga komoditi mengalami lonjakan signifikan ditingkat petani tanpa terkecuali untuk harga tandan buah segar (TBS) sawit berjaya alias ikut trend ‘Gemoy’ tembus diangka Rp2300/kilogram di lapak.
Harga itu juga belum di potong upah unduh dan jasa angkut sawit ke lapak, dan di lapak di potong rapaksi berkisar 8% atau 9%.
Berjayanya harga TBS Sawit di Lampung, berbanding terbalik dengan harga Jagung ditingkat petani terjun payung setiap harinya hingga tembus dibawah angka Rp3000/Kilogram.
“Harga TBS Sawit lagi berjaya tembus Rp2300/kilogram di tempat pengepu atau lapak. Tapi kendalanya saat ini sawit mengalami trek alias tidak normal untuk buahnya,”ungkap Yuno petani sawit di Sidomulyo, Lampung Selatan kepada Wawai News, Jumat 8 Maret 2024.
Dikatakan saat ini sawit masih belum normal pasca elnino meskipun beberapa bulan terakhir ini curah hujan dengan entitas banyak, tapi belum membuat tanaman sawit kembali pulih atau membuat tanaman sawit berbuah maksimal.
Menurutnya, saat ini petani sawit bisa ‘Joget Gemoy’ karena harganya lumayan tinggi, tapi imbuh Yono, buah sawit tidak mengalami gemoy seperti tagline Pemilu Capres lalu.
“Untuk Sawit ukuran lahan seluas 1 hektar biasanya saat panen bisa tembus 5 kwintal hingga 1 ton. Itu jika sawit normal tidak mengalami trek. Tapi sekarang beda mas, harga tinggi buah tidak normal atau trek kami hanya bisa panen 2 kwintal sampai dengan 4 kwintal aja per hektarnya,”ujarnya menyebut lumayan harga tapi buahnya lagi trek.
Dia mempridiksi tanaman sawit akan kembali normal atau tidak lagi trek diperkirakan kurun waktu tiga bulan kedepan. Tapi itu pun tergantung dari perawatan, jika perawatan bagus akan cepat kembali pulih dari trek, akibat kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Jika buahnya normal, banyak gemoy, harga sepertinya mustahil mas seperti ini,”ujarnya sembari tersenyum dan putar badan ala ‘Joget Gemoy’
Untuk diketahui bahwa di wilayah kecamatan Sidomulyo lapak sawit ada sekitar 5 lapak.
Harga Jagung Anjlok
Nasib berbeda untuk petani jagung karena harga jagung di berbagai wilayah Lampung terjun payung alias anjlok ditengah harga komoditi pangan dan memasuki bulan suci ramadhan melambung. Per hari ini harga Jagung di wilayah Waway Karya, Lampung Timur di tingkat pengepul hanya Rp2500.