Uncategorized

Gempa Bumi di Jawa Timur Sejumlah Rumah Warga Rusak

×

Gempa Bumi di Jawa Timur Sejumlah Rumah Warga Rusak

Sebarkan artikel ini

JATIM — Gempa Bumi (M) 5,9 yang terjadi pada Jumat, (21/05/2021), pukul 19.09 WIB, berpusat 57 km tenggara Kabupaten Blitar, Jatim, sejumlah rumah warga di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami kerusakan dengan tingkat berbeda-beda.

Perkembangan pada Sabtu, (22/05/2021), pukul 00.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jatim menginformasikan terjadinya kerusakan pasca gempa.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati, mengatakan, BPBD Kabupaten Blitar mencatat rumah rusak berat (RB) 1 (satu) unit dan rusak ringan (RR) 28 unit. Sedangkan kerusakan pada bangunan umum di kabupaten ini, BPBD mencatat fasilitas pendidikan 2 (dua) unit, kesehatan 1 (satu), tempat ibadah 1 (satu) dan fasilitas umum lain 3 (tiga) kerusakan.

BACA JUGA :  Bersihkan Sampah Liar di Komplek Metland Cibitung, Petugas Temukan Biawak

“Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Malang, rumah RB sebanyak 1 (satu) unit, rusak sedang (RS) 2 (dua), rumah RR 27. Sedangkan pada kerusakan bangunan lain, fasilitas kesehatan sebanyak 3 (tiga) unit dan tempat ibadah 2 (dua),” kata Dr Raditya Jati, Sabtu, (23/05/2021).

BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi rumah RS sebanyak 15 unit. Pada Kota Malang, kerusakan rumah RS sebanyak 1 (satu) unit. Di samping itu, BPBD Kota Malang mengidentifikasi rumah terdampak 32 unit dan fasilitas umum 15 unit. BPBD setempat masih menganalisis tingkat rumah terdampak.

“Kerusakan lain terjadi di Kabupaten Pasuruan dengan rumah RS 1 (satu) unit dan tempat ibadah 1 (satu). Kerusakan di Kota Pasuruan mencakup rumah RS 4 (empat) unit, rumah RR 1 (satu) dan tempat ibadah 1 (satu), sedangkan di Kabupaten Pasuruan rumah RS 1 (satu) dan tempat ibadah 1 (satu),” ujarnya.

BACA JUGA :  Saksi Gerhana Bulan Total dari Bandung Sampai Makassar

Di wilayah Kabupaten Jember, Balai Desa mengalami RS 1 (satu) unit dan di Kota Blitar rumah RS 3 (tiga) unit.

Selain kerusakan, BNPB menerima laporan gempa tersebut mengakibatkan warga luka berat 1 (satu) orang dan luka ringan 1 (satu).

Hingga saat ini, BNPB terus melakukan koordinasi dan memonitor penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan informasi dari BPBD setempat, pihaknya masih memantau dan menggali informasi terkait perkembangan dampak gempa.

“BNPB memantau terjadinya gempa susulan hingga malam tadi (21/5) sebanyak 4 (empat) kali. Gempa susulan tercatat dengan magnitudo (M)2,7, M2,9, M3,1, dan M2,8. Pusat gempa susulan terjadi dengan kedalaman yang berbeda,” tutup Dr Raditya Jati. (Theophilus Yanuarto)