Prabowo Subianto, seperti meniru Joko Tingkir saja. Memajukan anak muda untuk membantu memenangkan kontestasi. Gibran namanya. Anak muda ini menjadi obyek cacian banyak pihak. Terutama lawan-lawannya.
BACA JUGA : Sebut Dinasti Politik Sebenarnya di Yogyakarta, Ade Armando Minta Maaf
Apakah Gibran akan bernasib seperti Sutowijaya?. Memenangkan pertarungan politik melawan para tokoh kawakan?. Kisahnya masih kita akan saksikan bersama. Pertarungan belum selesai.
Apakah peran Iriana-Prabowo-Gibran merupakan perulangan sejarah atau setidaknya memiliki kemiripan dengan kisah Kalinyamat-Joko Tingkir-Danang Sutowijaya melawan Penangsang.
Sebagaimana sinyalemen Philip Guedalla. Sejarah berulang?.
Kita hanya bisa mereka-rekanya saja. Mengimajinasikannya saja. Kenapa harus serius-serius menikirkannya.
Bukankah akan garing jika kisah pilpres hanya soal pergerakan angka-angka statistik dukungan?. Pisau analisa Guedalla akan menambah kisah pilpres 2023 lebih berwarna.
Iya nggak..?
ARS (rohmanfth@gmail.com), Jaksel, 11-12-2023.
